Myhelb Membaca Zaman | Paslon Capres - Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (pasangan AMIN) yang bernomor urut 1 terus mendapat dukungan secara massiv.
Kali ini, pasangan AMIN yang sangat booming di Indonesia mendapat dukungan dari para tokoh Muhammadiyah Indonesia.
Dukungan dari tokoh-tokoh sentral Muhammadiyah mencuat saat pasangan AMIN itu memenuhi undangan sebagai pembicara dalam sebuah forum Dialog terbuka yang digelar Muhammadiyah di Edutorium UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta), Rabu (22/11/2023).
Meskipun Muhamamdiyah sebuah organisasi non-politik praktis, namun dalam Forum yang diikuti ribuan warga Muhammadiyah dari berbagai kota di Indonesia, disiratkan bahwa pribadi-pribadi Muhammadiyah jelas bersikap mendukung pasangan AMIN. Muhammadiyah menegaskan jika forum tersebut merupakan bentuk dukungan politik bagi pasangan Amin.
Sementara itu, mantan tokoh penting Muhammadiyah Din Syamsuddin secara personal terang-terangan telah menyatakan sikap mendukung AMIN.
Bahkan, Din Syamsuddin menegaskan bahwa Anies Baswedan adalah orang yang tepat diusung sebagai calon presiden (capres) oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai Keadilan Sejahteran (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Nasdem. Katanya.
Ia menilai, banyak dari kaum cerdas dan berakal, serta kaum cerdik pandai, melihat sosok Anies Baswedan sebagai figur yang tepat untuk memimpin Indonesia ke depan. Hal itu dia ungkapkan usai bertemu dengan rombongan Presiden PKS Akhmad Syaikhu di kediamannya, di daerah Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023).
Din menuturkan, Anies orang yang tepat terutama dalam menghadapi perubahan dinamika global, meliputi geopolitik, geo-ekonomi, dan geo-strategis yang episentrum pertumbuhannya berada di depan mata. Sebagaimana disitat Kompas, (23/5/23).
Menurutnya, Indonesia memerlukan pemimpin yang visioner, yang memahami cita-cita nasional, dan mampu memobilisasi potensi rakyat, maupun bisa berdialog dengan kalangan di dunia internasional.
"Maka pilihan ini, pilihan yang tepat. Dan saya berharap akan menjadi kenyataan," tutur Din.
Lebih lanjut Din mengungkapkan, dia mengenal Anies dengan baik, bahkan bisa disebut sebagai seorang sahabat. Anies kata dia, merupakan anggota penasehat Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu, ketika dia menjabat sebagai ketua rantingnya.
Anies bersedia menjadi anggota penasihat karena kakeknya pernah menjadi pengurus Muhammadiyah.
"Jadi saya kenal ibaratnya luar dalam," tutupnya. | HELB | DBS
