@myhelbTV | Sudah nyaris 1 tahun Muhammad Thaifuri SPd MPd menjabat Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pidie. Walau masih seumur jagung, namun dalam jangka waktu hanya beberapa bulan itu, Thaifuri sudah meletakkan ragam fondasi yang mampu meningkatkan ragam prestasi akademik dan pembangunan di lingkungan MAN 1 Pidie.
Sebagai sebuah madrasah Unggul dan Inovatif di Pidie, MAN 1 Pidie sejak Thaifuri pimpin sudah banyak menoreh prestasi baik lokal, kabupaten, provinsi bahkan nasional dalam berbagai ajang kompetisi ilmiah.
Gaung MAN 1 Pidie pun terus mendapat perhatian dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie yang kerap menyambangi kampus MAN 1 Pidie dalam rangka memberikan support moril maupun sanfras. Musalla dan gedung belajar baru pun sudah dibangun semenjak Thaifuri menjabat Kepala hanya beberapa bulan sebelumnya.
Menurut Thaifuri, ada 4 resep untuk membangun dunia pendidikan. "Empat resep itu adalah membangun teamwork, membangun kolaborasi, membangun network atau jaringan, dan yang keempat adalah berinovasi." sebut Thaifuri kepada Halim El Bambi, usai dirinya melantik pengurus ROHIS MAN 1 Pidie, Senin (18/11) di kampus utama Madrasah, Kompleks Pelajar Tijue, Sigli.
Daam kaitan Teamwork, Thaifuri memberi gambaran bahwa semakin banyak orang yang bergabung dan tergabung dalam sebuah tim kerja, maka peluang mewujudkan visi misi maupun sebuah tujuan kemajuan dunia pendidikan pun akan semakin lebih cepat.
"Mustahil kita bekerja sendiri, kita butuh teamworks. Kepala madrasah tidak bisa bekerja tanpa sebuah team. Harus ada kerjasama antar semua elemen dimulau dari guru hingga semua elemen masyarakat atau stake-holder pendidikan. Team pun harus kompak dan solid, se iya se kata serta sepenanggungan." ulas Thaifuri.
Sementara untuk poin network atau jaringan, menurut Thaifuri hal itu terkait bagaimana menguatkan teamworks. "Tanpa adanya jaringan atau koneksi dengan para stake-holder, mustahil kita bisa membangun dunia pendidikan.
"Seperti tim kerja, seorang kepala madrasah harus bisa merangkul semua pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan. Itulah yang dimaksud membangun jaringan (networking)." terangnya.
Sementara terkait kolaborasi, Thaifuri menjelaskan bahwa poin ini terkait bagaimana seorang kepala madrasah mampu memaksimalkan potensi tim kerja dan
mengaplikasi jejaring semua stakeholder agar semua terbangun secara harmonis dan dinamis.
"Kita selalu membangun kebersamaan dan kolaborasi dalam lingkungan madrasah. Apabila ada masalah dimusyawarahkan dan diambil keputusan secara demokratis. Itu dimulai dari lingkungan para guru.
Adapun kunci terakhir atau yang ke empat yaitu inovasi, menurut Thaifuri MAN 1 Pidie selama ini sudah identik sebagai madrasah yang penuh inovasi sehingga MAN 1 Pidie pun sudah didapuk sebagai salah satu madrasah yang inovatif di kabupaten Pidie dan Provinsi Aceh.
"Kita selalu menekankan inovasi dalam segala aspek belajar mengajar maupun prestasi. Branding MAN 1 Pidie tidak hanya sebagai 'madrasah aliyah' semata melainkan madrasah yang berinovasi dari wkatu ke waktu. Perpaduan dunia (inovasi) dan akhirat (madrasah) inilah yang terus kita bangun untuk memajukan MAN I Pidie. Ada keseimbangan kebutuhan disini. Belajar ilmu akhirat ada, ilmu dunia (inovasi) juga ada. Hal ini sejalan dengan konsep Islam yang selalu didakwahkan Rasulullah SAW selaku junjungan kita. Maka, dengan 4 konsep ini, Insha Allah kita yakin mampu membawa perubaha di kampus tercinta MAN 1 Pidie." tutup Thaifuri. | Halim El Bambi | https://www.youtube.com/@myhelbTV/shorts | MAN 1 PIDIE ONLINE | All Rights Reserved |