MAN 1 Pidie Kembali membuktikan kualitas siswa-siswinya di ajang kemampuan akademik. Bahkan kemampuan madrasah aliyah unggul di Pidie itu mampu diuji dengan sekolah-sekolah unggulan provinsi lainnya.
Hal itulah yang membuat Kepala MAN 1 Pidie, Muhammad Thaifuri SPd MPd merasa begitu bangga atas kemampuan anak didiknya.
Hal itu dibuktikan pada ajang Geosfair V yang diadakan FKIP Geografi Universitas Syiah Kuala (USK), Jumat (15/11).
Menurut Thaifuri yang getol mendampingi siswa-siswinya itu, Geosfair V memberikan kesempatan anak didiknya untuk membuktikan kebolehannya di ajang Provinsi.
"Ada 4 cabang lomba yang diikuti oleh MAN 1 Pidie di Olimpiade tersebut, diantaranya Cerdas Cermat, Spasial dan Essai." Ujar Thaifuri kepada Halim El Bambi, dari Youtube @myhelbTV Membaca Zaman.
Pada cabang olimpiade diantara, lanjut Thaifuri, ada 59 peserta dari berbagai sekolah pada tingkat provinsi yang juga ikut serta.
"Siswi MAN 1 Pidie atas nama Syifa Alija Shabira berhasil menduduki peringkat 10. Pada cabang Cerdas Cermat MAN 1 Pidie mengirimkan 2 tim dan berhasil lolos hingga semifinal. Pada babak penyisihan, Tim A cerdas cermat MAN 1 Pidie yakni diwakili oleh Tasnim Fauzia, Al Faiz Abrar dan Najwa Sahira berhadapan dengan MAN 1 Banda Aceh, SMA Metodhist, dan MAN 3 Banda Aceh dan berhasil unggul dari 3 sekolah tersebut dengan perolehan nilai 950." rinci Thaifuri.
Thaifuri juga menyebutkan bahwa TIM B cerdas cermat juga tidak kalah berprestasi dari Tim A, "mereka berhasil unggul dari 2 sekolah, MAN 1 Banda Aceh dan SMA Peukan Bada dengan perolehan nilai mencapai 800, Tim B terdiri dari Pocut Miftahul Jannah, Syifa Alija Shabira dan Dina Anjaliya."
Sementara itu, pada cabang kecerdasan spasial yang diwakili oleh Dza Alnada, Wilda Munawarah dan Anisa Sahira, ketiganya berhasil masuk ke babak semifinal dan bersaing dengan 3 sekolah unggulan lain seperti SMA Fajar Harapan, SMAN 3 Banda Aceh, dan MAN 1 Banda Aceh.
"Walau belum berhasil lolos ke final, namun selisih nilai yang hanya 100 atau 1 soal tertinggal sangatlah memberi peluang dan menegaskan bahwa sebenarnya anak-anak dari Kabupaten Pidie memiliki kemampuan yang setara dan mampu bersaing di kancah provinsi bersama sekolah unggulan lainnya." terang Thaifuri dengan bangga.
Prestasi yang tidak kalah membanggakan dari cabang essai, dimana MAN 1 Pidie berhasil menyabet 2 juara, yakni juara 2 dan 3 dan berhasil mengalahkan 12 peserta lainnya.
Juara 2 diraih Pocut Miftahul Jannah dengan tulisan berjudul "Safesphere: Mewujudkan Resiliensi Bencana di Kota Megapolis Indonesia melalui Kurikulum Merdeka".
Juara 3 diraih Wilda Munawarah dengan tulisan berjudul "Alert and Safepath". Kedua tulisan ini membahas mitigasi bencana di era 5.0 dengan Generasi Z sebagai pemeran utama dalam mitigasi bencana.
"Keberhasilan ini tidak luput dari peran Pembina dan Kepala Madrasah serta pihak lainnya yang terkait dalam proses bimbingan dan binaan lomba ini. 4 cabang lomba ini dibimbing langsung oleh Guru Geografi MAN 1 Pidie, Naila Amalia, S.Pd, M.Si yang merupakan alumni FKIP Geografi Universitas Syiah Kuala dan Universitas Indonesia. Begitu pula dukungan luar biasa dari Bapak Muhammad Thaifuri, S.Pd., M.Pd yang merupakan Kepala Madrasah dari MAN 1 Pidie. Tanpa peran mereka, prestasi siswa tidak akan mampu dimaksimalkan hingga kancah provinsi bahkan nasional. Kedepan, kita optimis untuk terus mengirimkan siswa siswi kita untuk dapat berkiprah dan menunjukkan taringnya di tingkatan yang lebih tinggi dan lebih berprestasi lagi." Ujar Pocut Miftahul Jannah, salah seorang siswi yang ikut lomba tersebut. | Halim El Bambi | All Rights Reserved | myhelb.blogspot.com
SISWA-SISWI MAN 1 PIDIE MEMBANGGAKAN DI AJANG GEOSFAIR V USK
By -
November 16, 2024
0
Tags: