Konklusi 'Pelatihan Psikologi dan Lesson Study Pembelajaran Tahun 2025' MAN 1 Pidie

Halim El Bambi
By -
0



Oleh: Muhammad Thaifuri S.Pd., M.Pd | Kepala MAN 1 Pidie | Pelopor Madrasah Inovatif 

Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan Indonesia umumnya dan Aceh khususnya, terutama Aceh Pidie dimana letak pusat MAN 1 Pidie yang dikenal sebagai Madrasah Unggul dan Inovatif. 

Apa yang bisa kita tangkap dari 'Pelatihan 
Psikologi dan Lesson Study Pembelajaran Tahun 2025' tak lain adalah mengingatkan kita akan pentingnya upaya peningkatan kualitas dan kapabilitas guru melalui dua pendekatan utama, Pertama, pendekatan dengan pelatihan psikologi pendidikan dan lesson study.

Kedua, pelatihan ini hendaknya bukan sekadar rutinitas pelatihan, tetapi harus menjadi titik tolak transformasi mendalam mengenai bagaimana cara guru memahami sisi psikologis mendalam para siswanya dalam menggali dan mengembangkan potensi serta bagaimana pembelajaran yang bermakna baginya dikemudian hari.

Psikologi Pendidikan hendaknya menyentuh hati, menjangkau potensi. Sebab, salah satu aspek yang harus ditangkap dari pelatihan psikologi ini adalah bagaimana melihat pentingnya empati dan pemahaman karakter siswa yang wajib digali dan dianalisis. Dus, dimana dalam era yang penuh distraksi dan tekanan mental, guru tidak cukup hanya menjadi sekedar penyampai materi, tetapi juga pembimbing yang memahami emosi, motivasi, dan kondisi psikologis peserta didik.

Pelatihan ini mengingatkan bahwa setiap anak didik— dengan latar belakang, kebutuhan, dan potensi berbeda
— harus mampu menghadirkan ruang aman (safe space) di kelas, tempat siswa merasa dihargai dan terdorong untuk tumbuh dan berkembang pemikirannya.

Lesson Study atau refleksi kolektif bertujuan memberikan Pembelajaran berkualitas bagi para siswa. Sisi ini mengajarkan bahwa mengajar bukan kerja individu, melainkan proses kolaboratif yang terus disempurnakan. Dalam praktiknya, guru merancang pembelajaran bersama, melaksanakan, lalu merefleksi secara terbuka. Ini melatih keterbukaan terhadap kritik, meningkatkan profesionalitas, dan mendorong inovasi pembelajaran.

Dari pelatihan ini, guru perlu menangkap pentingnya refleksi mendalam dan sikap rendah hati untuk terus belajar dari pengalaman sendiri dan orang lain. Lesson study mendorong guru untuk tidak hanya fokus pada “mengajar”, tetapi lebih dari itu adalah “bagaimana siswa bisa belajar”.

Ketika pemahaman psikologi siswa dipadukan dengan pembelajaran reflektif ala lesson study, guru akan lebih siap menghadapi dinamika kelas. Tahun 2025 ini adalah tahun tantangan bagi guru untuk menjadi lebih person adaptif, komunikatif, dan inovatif, jadi bukan sekadar pengajar konten, tetapi fasilitator pembelajaran hidup yang inovatif.

Saya selaku Kepala MAN 1 Pidie berharap dari pelatihan ini para guru bukan sekadar mendapat pembelajaran teori, tapi harus diubah menjadi aksi nyata di ruang kelas: mendengar lebih banyak, merancang pembelajaran yang relevan, dan membangun hubungan yang kuat antara guru dan siswa sehingga langgam MAN 1 Pidie sebagai madrasah unggul dan inovatif terus berdiri tegak sampai kapanpun. Karena bagi saya, guru yang hebat bukan hanya mengubah nilai, tapi juga mengubah hidup ! | Muhammad Thaifuri S.Pd., M.Pd | Kepala MAN 1 Pidie | Pelopor Madrasah Inovatif  



Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)