MYHELB MEMBACA ZAMAN | Bacalon Bupati Pidie 2024 yang saat ini sedang naik daun, menjadi perbincangan ditataran masyarakat, Dr. H. Nazaruddin SH MM MH, menilai wilayah Geumpang, Mane dan Tangse masuk dalam teropong visi misi dan program unggulan pihaknya untuk fokus dikembangkan sebagai daerah agrowisata sekaligus agro-eduwisata.
Sebagai warga Pidie yang sudah tak terhitung bolak-balik antara Sigli - Tangse - Mane - Geumpang, Nazaruddin kerap terkesima saat rombongannya berhenti dibeberapa spot pemandangan menakjubkan di ketiga wilayah yang dilalui tersebut.
"Alamnya cukup indah, masih sangat asri, penuh potensi yang sangat menjanjikan sekali untuk dikembangkan dan menjadi pemicu kebangkitan ekonomi masyarakat setempat. Baik itu produk buah-buahan maupun keasrian alamnya atau wisata alam. Sungai, pegunungan dan alam lainya masih sangat natural. Ada cara untuk memulai pembangunan, semua berawal dari kebijakan." Ungkap mantan Wakapolres Pidie dengan rasa kagum.
Meskipun saat ini, kondisi jalanan menuju Tangse sedang berdebu sejak dari Keumala, namun yang namanya 'emas' tetap 'emas', menurut Nazaruddin, merujuk alam Tangse-Mane-Geumpang yang potensial, memberi tamsilan.
Ia memaklumi situasi saat ini menuju Tangse memang sedang kacau-balau di jalan Lintas Keumala - Tangse akibat adanya pembangunan waduk terbesar Rukoh. Namun Nazaruddin yakin kepada Pj Bupati Pidie saat ini, nantinya jalan yang rusak akibat ekses pembangunan waduk pasti akan dibangun kembali setelah pembangunan waduk selesai.
"Waduk Rukoh itu kalau tidak salah bagian dari program Proyek Strategis Nasional (PSN), untuk kepentingan pertanian dan kemakmuran rakyat juga. Jadi kita percayakan saja kepada Bapak Pj Bupati Pidie bahwa beliau juga ikut berpikir supaya alam sekitar tidak rusak dan yakin akan diperbaiki seperti semula usai proyek siap." ucap Nazaruddin yang juga kerap bertemu dengan Wahyudi Adi Siswanto untuk saling diskusi demi kemajuan Pidie.
Nazaruddin optimis, kedepan pihaknya bila terpilih sebagai Bupati Pidie untuk lima tahun kedepan, positif akan menggarap Tangse-Mane-Geumpang sebagai daerah agrowisata dan agro-edukasi.
"Ketiga wilayah ini akan kita garap dan munculkan sebagai ikon wisata utama di Pidie. Orang-orang kota akan kita arahkan kesana untuk berwisata. Para penyuluh perkebunan, buah-buahan, palawija dan produk tanman lainya kita arahkan fokus memberi pelatihan kepada masyarakat bagaimana mengembangkan potensi yang ada menjadi income utama keluarga. Juga termasuk membuka ruang outdoor yang memberikan edukasi kepada anak-anak, pelajar atau bagi umum bagaimana bercocok tanam yang baik dan menghasilkan serta menjaga alam dari kerusakan yang disebabkan oleh manusia. Semua spot wisata wajib tertata rapi dan tidak ada pungli. Kita jadikan ketiga wilayah ini sebagai magnet utama pariwisata yang membanggakan Pidie bahkan Aceh, Insha Allah." terang putra asli Pidie asal Blang Paseh kepada kepada Halim El Bambi dari Myhelb Membaca Zaman yang ikut melakukan perjalanan dengan Nazaruddin dari Geumpang-Mane- Tangse hingga ke Beureunuen, Rabu (5/6).
