Perempuan lembut kelahiran Bireuen, 7 September 1973 yang kini genap berusia 50 tahun, namun tetap tampak cantik dan lembut ini menghabiskan masa kecilnya di Bireuen, menyelesaikan Sekolah Dasar hingga SMA di kampung halamannya.
Sementara Jenjang perguruan tinggi ia lanjutkan di Univesitas Syiah Kuala, Banda Aceh dengan mengambil jurusan PDPK Fakultas Ekonomi.
Ibu yang memiliki 2 putra dan 3 putri ini, selalu tampil bersahaja dalam setiap kegiatan amal. dan aksi sosial.
Sebagai mantan pengurus PNA, dirinya setiap ke daerah selalu berusaha keras mewujudkan program-program pokok yang dicanangkan untuk mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat Aceh.
Pada 2017 sebelum suaminya kembali dipilih rakyat Aceh secara mayoritas. Ia menggandeng relawan membangun rumah kaum dhuafa dan yatim piatu se Aceh yang dipercayakan kepada Halim El Bambi atau Milah Yabmob.
Darwati bersama Halim El Bambi, yang merupakan Timses Irwandi - Nova, bidang pencitraan dan aksi sosial, yang juga penulis pribadi Irwandi Yusuf sempat menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada 6 penerima rumah dhuafa yang sudah siap dibangun di wilayah Pidie dan Pidie Jaya.
Rumah-rumah hasil sumbangan suaminya dan dirinya itu kini sudah ditempati oleh para penerima dengan suka cita.
Ketika suaminya, Irwandi Yusuf mendapat beberapa bulan paska dilantik, istrinya yanng pecinta anak yatim dan kaum dhuafa itu tak henti mengirim doa agar sosok suaminya yang dekat dengan rakyat kecil itu dibebaskan karena tak bersalah.
Darwati memiliki segudang prestasi selama suaminya menjabat gubernur Aceh sejak periode pertama hingga sekarang (non aktif).
Bakatnya lebih cenderung pada dunia duta wisata dan aksi sosial. Karena aksi sosialnya itu, ia banyak dikenal kalangan menangah atas hingga bawah dan menjadikan ia sebagai icon pariwisata Aceh (Visit Aceh). Hal ini tak terlepas dari penampilannya yang menawan didepan kamera.
Pada 2019 ia kembali mencalonkan diri dan terpilih maju ke gedung DPRA Aceh. dan ia terpilih. Kini, ia menargetkan maju lagi ke level paling atas, yaitu DPD RI.
Keaktifan Darwati dalam aksi-aksi sosial-kemanusiaan mendapat respon positif dari kalangan kaum perempuan. Sehingga disekelilingnya selalu lengket kaum perempuan, bahkan kaum perempuan ini pula yang banyak memilih dirinya saat melaju ke DPRA.
Ia memiliki basis massa gabungan dari massa suaminya sebagai mesin suara dan suara badan. Dari beberapa sosok PNA yang maju ke DPRA Dapil Sabang, Banda Aceh dan Aceh Besar, nama Darwati A Gani cukup kencang terdengar (populis) sampai ke gampong-gampong pelosok desa.
Peraih Penghargaan Dekranas Award 2017, sebagai Pembina Teladan untuk Semangat Membangkitkan Kriya Unggulan Daerah itu. Semoga sukses memeperjuangkan nasib kaum perempuan, cut kak ! | Halim El Bambi/Milah Yabmob | Myhelb Membaca Zaman
