MYHELB MEMBACA ZAMAN | Pesta Demokrasi warga Gampong Ulee Cot Seupeng, Kecamatan peukan Baro, Kabupaten Pidie tak lama lagi akan digelar.
Meskipun kepastian tanggal pemilihan belum dikeluarkan secara resmi oleh pihak Panitia, namun menurut keterangan Ketua Panitia Pemilihan Kades (Pilchiksung), Abdul Halim Usman SH CPM, yang ditemui Myhelb membaca Zaman, Selasa (26/9) di Kantor KUA Kecamatan, menerangkan kalau jadwal pemilihan yang ditunggu itu tak lama lagi akan dirilis pihaknya.
"Mohon bersabar, untuk tanggal pemilihan memang belum kita rilis secara terbuka, kita sedang finalisasi DPT untuk diserahkan ke pihak kecamatan esok (Rabu/27/9). Setelah pihak kecamatan mengurusi segala hal seperti surat undangan dan surat suara beserta logistik, barulah tanggal pemilu kita tentukan dalam waktu dekat. Kita tunggu saja tanggal mainya." terang Halim.
Sudah Memenuhi Tes Baca Al Qur'an
Halim yang ditemani kompatriotnya, Rizka Azhar yang disambangi Myhelb Membaca Zaman tadi pagi baru saja mendampingi kedua bacalon tes baca Al Qur'an di kantor urusan Agama Kecamatan Peukan Baro.
Menurut keterangan Halim pula, kedua bacalon sangat lancar membaca Al Qur'an sebagaimana penilaian dari kepala KUAKEC, Armia S.Ag MH yang menjadi juri dalam tes tersebut. Tak lupa Armia juga ikut memberikan 'muhasabah' kepada bacalon agar nantinya harus siap mental apabila terpilih sebagai geuchik.
"Alhamdulillah semua lancar baca Al Qur'an. Tes baca kitab suci ini hanya ada di Aceh. Merujuk sejak dulu Aceh itu daerah istimewa dan menjadi Serambi Mekkah nya di Indonesia. Tes baca kitab suci Al Qur;an merupakan amanat dalam qanun dan itu hanya ada di Aceh. Bapak-bapak orang pilihan yang nantinya juga harus siap berjiwa besar apabila tak terpilih dan yang terpilih harus merangkul yang tak terpilih karena tujuan dari pilkades itu adalah untuk memperbaiki gampong bukan mencari permusuhan atau perbedaan." nasehat Armia lebih lanjut.
"beu siap dikheun sebagoe 'meen tuha'. Adak dikheun meunan geutanyoe selaku pemimpin harus berjiwa besar sabar, keubai plinyueng dan menjadikan semua kritikan itu untuk memperbaiki keadaan bukan sebaliknya anti kritik. Kita maju pilkades ini karena niat kita itu 1, yaitu untuk memajukan gampong, bukan unuk buat kubu-kubuan atau terkena arus kubu perusak di gampong yang bisa memecah-belah persatuan warga. Hindari manusia-manusia yang suka menjelekkan pihak lain di gampong, jadilah pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah, bukan sebaliknya peupap haba antara 1 warga dengan warga lain, padahal kita pemimpin. Pemimpin harus bisa menjadi penengah, bukan tukang kompor." tutupnya.
Usai prosesi tes baca Al Qur'an yang sukses, pihak kecamatan langsung mengundi no urut bagi kedua calon. No urut yang diundi itu langsung di ambil kedua bacalon. Hasilnya, Tgk Muhammad Hidayat mendapat no urut 1 dan Tgk Mirbahuddin No urut 2. | MZ
