Maju DPRA 2024, Mantan Striker PSSB ini Minta Restu Kepada Mantan Pelatih

Halim El Bambi
By -
0

 



Perjalanan karir sepakbola adik Irwandi Yusuf, H. M Zaini Yusuf yang kini terjun ke dunia politik ternyata berliku.

Tidak seperti kakaknya paling sulung itu, yang mencuat sebagai mantan petinggi GAM yang bertransformasi menjadi politikus dan negarawan, Zaini, yang lebih muda beberapa tahun dari 8 bersaudara itu meniti karir sebagai sosok atlet, tepatnya pesepakbola profesional.

Sebelum dirinya terlibat aktif didunia politik --paska diajak langsung Irwandi Yusuf saat periode kedua dirinya maju pilgub--, Zaini masih aktif sebagai atlet si kulit bundar.

Terhitung sejak era 1990-an, Zaini yang lebih kalem dan pendiam ini adalah pemain yunior di PSSB Suratin Cup. Karena dedikasinya yang komit di PSSB yunior ini pula, karirnya lalu menanjak hingga ditarik ke tim senior PSBB, ditahun berikutnya, 1992.

Sejak 1990 hingga ia terlibat membantu abang kandungnya Irwandi Yusuf dalam Tim Relawan Pemenangan Irwandi - Nova 2017, aktivitas pria yang akrab dipanggil 'Bang M' itu tak jauh-jauh dari dunia sepakbola.

Pada 2011 bersama Irwandi Yusuf dkk lainya, ia mendirikan klub Aceh United. Ia sempat menduduki posisi Presiden Aceh United beberapa tahun berikutnya. Bahkan pada 2017, paska Aceh United dilego ke pihak investor lain, ia masih sempat didapuk menjadi Manager Persiraja Banda Aceh, meski menjabat hanya beberapa bulan saja. Langkahnya terhenti akibat ia lebih memilih terjun ke dunia politik. 2018 - 2022, ia vakum dari dunia yang telah membesarkannya hingga 2023, Zaini, menanggalkan semua atribut olahraga untuk selanjutnya terjun ke dunia politik. Namun tekadnya memajukan dunia sepakbola Aceh masih terus terpatri kuat dalam dirinya.

Kini, bersama partai yang didirikan abangnya, PNA,  ia sedang berjuang masuk ke gedung DPRA dengan maju sebagai calon legislatif 2024. "Tujuan dan niat saya jelas masih seperti dulu, saya ingin memeperjuangkan klub terbaik Aceh agar tetap mampu berbicara banyak di kancah Liga bergengsi Indonesia. Pun juga didunia kemasjidan, saya ingin membenahi manajemen masjid diseluruh Aceh kearah yang lebih makmur." ucapnya suatu ketika kepada saya saat duduk semeja di Optimum Bireuen, penghujung september lalu.

Sebagai mantan pesepakbola yang tak lupa jasa gurunya, kemarin, Zaini menyempatkan diri mengunjungi 2 sosok senior dirinya saat masih di PSSB 25 tahun silam.

Pawang Jangka dan Coach Yahya Chan ia sambangi. Baginya, kedua mantan pelatih yang sekaligus gurunya itu adalah sosok berjasa yang telah membentuk dirinya menjadi pemain sepakbola bernaluri 'haus gol'.

"Beliau-beliau ini yang pertama sekali mengasah ketajaman saya sebagai striker haus gol di depan gawan lawan. Bukan hanya saya, ribuan pemain bola lainnya lahir dari sentuhan tangan dingin senior kita ini, bahkan beberapa pemain pernah mencapai puncak kariernya hingga ke level di Liga Indonesia yang bergengsi. Sekarang saya bertemu dengan guru-guru saya ini bukan untuk minta diasah lagi ketajaman mencetok gol, tapi minta doa restu sekaligus 'cara' menggolkan diri ke gedung DPRA." ungkap Zaini yang terbahak.

Ya, Zaini saat ini maju Caleg DPRA melalui Dapil 3 Aceh, yaitu meliputi Bireuen, kampung halamannya sendiri. | Halim El Bambi | Myhelb membaca Zaman


Mantan Pesepakbola PSSB Yunior Suratin Cup 1991
Mantan Pesepakbola PSSB Bireuen Senior 1992
Medali Emas PORDA Lhokseumawe 1992
Mantan PSLS Lhokseumawe 1993
PON XIII di Jakarta  1993
Manager PSSB Bireuen Divisi Utama 2010
Manager Aceh Selection 2011
Presiden Aceh United - LPI 2011
Manager Persiraja Liga II 2017

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)