 |
MA (sang ayah), DP (Sang Paman bejat) Bareng gagahi Anak MA Demi Nafsu Setan Laknat |
Myhelb Membaca Zaman | Bukan hanya di Aceh yang dikenal sebagai dearah syariat dengan segenap warisan kejayaan Islam masa lalu sehingga disebut Serambi Mekkah. Bahkan sekalipun di tanah Arab, yang konon tanah lahirnya para nabi dan aulia, kemaksiatan bahkan berada pada level tak terbayangkan. Dimanapun, kejahatan bisa muncul tak mengenal tempat dan latar sejarah. Mungkin karena Raja Iblis telah memerintahkan para prajuritnya agar menyebar ke segala penjuru bumi.
Agustus 2020, malam itu adalah malam paling kelam yang harus dilalui Bunga (11 thn), anak MA, seorang ayah berusia 33 tahun, warga Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.
Saat itu, tengah malam, Bunga yang sedang terpukul paska kepergian ibunya yang meninggal sedang lelap dalam tidurnya setelah lelah memikirkan sang ibu yang pergi selamanya. Tiba-tiba ia dibangunkan oleh ayahnya dan digiring ke ruang TV. Tak dinyana, entah setan apa yang merasuki MA, sang ayah dengan nafsu bejat itu langsung menggagahi bunga yang merupakan darah dagingnya sendiri.
Jelas saja bunga sangat kaget dan terpukul. Apalagi ia diancam ayahnya untuk bungkam.
Tak sampai disitu. Perlakuan jahanam atas bocah yang sedang tumbuh remaja itu ternyata belum berakhir. Ehtah takdir apa yang harus ia tanggung. Setelah ayahnya sendiri yang memperkosa dirinya, selanjutnya giliran DP (35 tahun), yang merupakan pamannya atau adik MA pun ikut-ikutan menggagahi dirinya. Lengkap sudah prahara bagi bunga yang malang.
Setan laknat berjingkrak-jingkrak melihat 2 anteknya itu telah berhasil menjalankan misinya dengan sukses. Akal sehat telah hilang dan kini tinggal aib tak terperi.
Setelah prahara malam jahanam itu, Bunga selalu murung dengan baju lusuh aroma sperma. Kondisi itu yang diketahui seorang warga yang kebetulan bekerja sebagai Satpol PP WH Banda Aceh, kepada sebuah media online lokal Aceh.
Karena merasa iba, Bapak Satpol PP itu lalu membawa ke rumahnya untuk diminta keterangan, ada apa gerangan yang menimpa dirinya. Maka dari pengakuan bunga itu pula, malam jahanam itu pun terungkap, menjadi konsumsi publik.
Kasus ini pun sedang dalam proses di Mahkamah Syariah Jantho, Aceh Besar.
Tabah ya nak Bunga, bukan salah bunda mengandung. Tapi 2 setan terkutuk itulah yang telah merenggut masa depanmu, hidupmu. Semoga Allah membalas semua kebaidaban itu. | Halim El Bambi
LookAge
