LOOKAGE
| Tokoh muda Aceh asal Bireuen, Edi Saputra yang biasa dikenal Edi Obama
mengapresiasi tinggi aksi sosial yang ditunjukkan Gubernur Sumatera
Utara, Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Edy Rahmayadi saat berkunjung ke
Kota Langsa, Kamis (28/01/2021) serta menyumbang 5000 sak semen untuk
pembangunan Masjid Darul Falah, Kota Langsa.
Menurut Edi Obama,
apa yang telah ditunjukkan Gubernur Sumatera Utara itu merupakan sebuah
kepedulian yang sangat menyentuh hati warga Aceh umumnya dan Langsa
khususnya.
Betapa tidak, menurut Edi lagi, Bapak Edy Rahmayadi
yang sejatinya sangat sibuk mengurus warganya di Provinsi Sumatera Utara
masih mau menyempatkan diri menjenguk saudaranya di Aceh (Langsa),
melakukan aksi penyelamatan lingkungan dan sosial-keagamaan.
"Jelas
sekali, apa yang ditunjukkan bapak Edy Rahmayady sangat menyentuh bukan
hanya bagi saya, mungkin juga bagi saudara kita lainya di wilayah Aceh.
Saya merindukan ada pemimpin di Aceh seperti Bapak Edy yang punya
kedekatan prikologis dengan warga Aceh, sigap mengunjungi rakyat dan
sekaligus membantu rakyat." terang Edi Obama kepada Halim El Bambi dari
Lookage Membaca Zaman.
Edi Obama menyebut kalau di Aceh saat ini
sedang mengalami krisis kepemimpinan. Ia meruntut, ketika musibah
banjir besar melanda Aceh Utara dan Aceh Timur penghujung 2020 lalu, ia
tak melihat pemimpin Aceh saat ini tampak langsung datang menjenguk
warga yang sedang tertimpa musibah dihempas air bah.
"Kalau sudah
dikritik dan disinggung habis-habisan di media baru bala bantuan
datang, itu pun melalui pihak kedua atau mewakili. Padahal rakyat ingin
melihat pemimpinnya langsung datang, bukan wakilah." ujar Edi Obama yang
juga politisi sebuah partai lokal, smabil menyebut kalau seorang
gubernur itu jangan diskriminasi kepedulian bila rakyatnya tertimpa
musibah.
"Jangan jadi gubernur primordial! Tupoksi gubernur itu seluas 1 provinsi, yaitu Aceh secara keseluruhan." tutup Edi. | helb
