Sejak aktif sebagai seorang karyawan Bank, ia merasa kikuk, tertekan karena pekerjaan yang ia geluti tidak sesuai dengan 'passion' dirinya yang lebih suka bidang hukum.
Gara-gara stres bekerja yang tidak sesuai skill dirinya, Hotman bahkan pernah terpikir mau bunuh diri dengan menengak cairan baygon.
Namun dalam kegalauan hidupnya itu, diluar rumah ia mendengar cekikan tawa dari abang-abang tukang becak yang sedang 'peh ek nam' alias main gaple.
Hotman berpikir, "Kok abang beca saja yang hidupnya lebih melarat dari saya bisa hidup bahagia, masak saya harus bunuh diri sedang saya punya skill diatas abang becak." pikirnya waktu itu.
Gara-gara abang beca tertawa itu, Hotman pun batal menengak racun nyamuk dan mulai berbenah mengubah dan menata kembali hidup dan masa depannya.
Hotman dengan tekad kuat lalu haqqul yakin menjadi pengacara. Semua kasus yang ia tangani anehnya selalu dapat ia menangkan hingga ia terkenal sampai ke segala lapisan level masyarakat. Ia pun berubah menjadi pegacara top dengan bayaran tertinggi di Indonesia. Ia lalu jadi milyarder dan terkenal sebagai pengacara paling tajir di Indonesia.
Ia lalu merambah dunia entertaiment sehingga pundi-pundi uangnya terus melimpah ruah. Kesuksesan Hotman tidak lantas membuat ia sombong dan angkuh. Ia kerap membela rakyat kecil dan tak menerima uang bila menjadi pengacara kalangan lemah. Kadang-kadang ia disebut Robin Hood karena tak sungkan merogoh kocek demi membantu orang lain yang lagi kesusahan.
Semoga dapat hidayah, bang. | Halim EL Bambi
