MYHELB MEMBACA ZAMAN | Mengawali ajaran baru 2024, Kepala MAN 1 Pidie, Muhammad Thaifuri S.Pd., M.Pd., kembali menggebrak.
Tadi pagi, Kamis (24/7), ia mengumpulkan para guru inovatif MAN 1 Pidie guna mencanangkan sebuah program yang ia sebut sebagai "PERUBAHAN AGENSI".
Program 'revolusioner' ini bertujuan merancang dan menerapkan beberapa inovasi pendidikan yang bertujuan menggenjot kualitas pendidikan di lingkungan madrasah yang ia pimpin.
Beberapa program 'revolusioner' tersebut diantaranya;
Pertama; pembuatan 'Pojok Baca' di setiap kelas. Tujuanya untuk meningkatkan minat baca para siswa.
Kedua; pendirian 'Kelas Digital' yang bertujuan memfasilitasi pembelajaran berbasis teknologi.
Ketiga; "Madrasah peduli sampah plastik". Program ini bertujuan mengedukasi para siswa agar lebih peduli pada lingkungan.
Keempat; menciptakan 'Sabun cuci ramah lingkungan' yang nantinya akan diproduksi dan dilabeli sebagai produk 'MAN 1 Pidie'. Juga membuat cairan antiseptik, guna meningkatkan budaya higenis dikalangan siswa.
Kelima; 'Pembentukan kelompok Bahasa Inggris' dan 'Bahasa Arab' yang bertujuan memperkuat kompetensi bahasa asing dan kedepan lulusan MAN 1 Pidie memiliki kualitas dan daya saing tinggi saat masuk fase perguruan tinggi.
Menanggapi program inovatif tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (KaKanKemenag) Kabupaten Pidie, Drs. H. Abdullah, M.Ag menyambut baik dan bahkan tanpa tedeng aling-aling memuji kerja keras dan inisiatif kepala MAN 1 Pidie beserta segenap dewan gurunya sebagai sebuah terobosan yang perlu ditiru oleh stake-holder madrasah maupun tsanawiyah lainya yang berada di Kabupaten Pidie.
"Bagus sekali itu, kita selalu memberikan support, dorongan dan kebebasan berekpresi kepada segenap pimpinan madrasah dan tsanawiyah di wilayah kerja saya agar terus meningkankan kualitas pendidikan bagi para siswa. Bapak Thaifuri sudah banyak sekali gebrakan-gebrakan memajukan madrasah dan itu perlu didukung semua pihak. Beliau sangat committed terhadap kemajuan kualitas pendidikan dibawah pimpinanya. Kita support itu." ujar Abdullah kepada Halim El Bambi dari Myhelb Membaca Zaman dan MyhelbTV.
Abdullah juga siap turun ke lapangan sekaligus untuk memberikan masukan ataupun support apabila ada produk-produk bermamfaat yang dihasilkan oleh siswa/siswa dari madrasah atau tsanawiyah untuk dipatenkan.
"Jroh that-that nyan.Lanjutkan!." tutup Abdullah gembira. | Halim El Bambi
