Bang Joel sedang merajut jaring untuk menangkap ikan dilautan lepas Samudera Hindia, wilayah Lampuuk, Aceh Besar. FOTO IST - Branding by Myhelb Membaca Zaman
Joel Bungalow, alias Zulfitri, Pengusaha Muda Aceh Besar dikabarkan akan maju ke DPR Aceh dalam Pileg 2024.
Untuk memastikan informasi itu, Halim El Bambi, dari Myhelb Membaca Zaman, mewawancarai pria yang getol memperjuangkan 'halal tourism' bagi Aceh, Senin 23 Mei 2023:
T- Kabar kencang di media sosial, abang diinfokan maju ke DPR Aceh, apa benar info itu?
J - Benar Halim, tidak salah info itu. Benar abang akan maju DPR Aceh di Pileg 2024 ini, Insha Allah, mohon doa dan dukungan adoe.
T- Tapi dulu juga abang kalau tidak salah pernah juga didorong beberapa tokoh Aceh Besar, Banda Aceh maju saja sebagai Bupati Aceh Besar, apakah pilihan maju bupati tidak abang ambil peluangnya dan lebih maju sebagai anggota dewam saja?
J- Benar, abang dulu didorong-dorong beberapa tokoh seperti yang adoe bilang tadi. Tapi setelah dipikir-pikir, abang lebih memilih berjuang dijalur parlemen dulu. Ini target abang di pileg 2024.
T- Apa yang menyebabkan abang haqqul yakin maju dan berjuang di parlemen legislatif Aceh?
J- Ya itu tadi, selain ada banyak masukan dan dorongan dari berbagai pihak tersebut, membuat abang menyimpulkan bahwa di tahun demokrasi 2024 ini waktu yang tepat abang maju dan berjuang untuk mewujudkan harapan para stake-holder itu.
T- Misi apa sebenarnya yang sedang abang perjuangan nanti apabila terpilih menjadi anggota dewan Aceh ?
J- Begini adoe, ada beberapa visi misi abang untuk terus menyuarakan secara langsung berbagai regulasi terkait kesempurnaan 'halal toursm' Aceh.
Selama ini abang gencar menyuarakan pembenahan 'Halal Tourism' Aceh hanya sebatas di warung-warung kopi atau saat banyak sahabat datang ke tempat bungalow abang di Lampuuk atau di Lhoknga, atau saat abang menghadiri banyak pertemuan-pertemuan di forum-forum diskusi, tapi semua itu hanya sebatas omongan yang hanya diangguk-angguk beberapa pihak tanpa bisa diimplementasikan dalam sebuah regulasi. Meskipun mereka sebagian juga ada yang mencatat berbagai masukan dan ide-ide abang. Tapi hanya sebatas dicatat didepan kita saja tanpa ada action plan setelahnya.
Sementara apabila kita sudah brada di gedung legislatif, kita bisa menyusun dan membahas berbagai Rancangan Undang-Undang (RUU), mengawasi berbagai kebijakan yang dibuat pemerintah eksekutif sesuai apa yang kita rancang dan tawarkan demi kebaikan dunia pariwisata Aceh. Kalau diluar gedung, apa yang kita suarakan itu hanya sebatas 'cuap-cuap' peutarek urat takue. Abeh energi manteng. Hehehe ...
T - Latar belakang abang selaku pengusaha bungalow di Aceh berbasis Aceh Besar apakah bisa dikatakan salah satu penyebab abang begitu percaya diri untuk maju?
J - Itu salah satu. Untuk maju kan kita tidak mungkin maju dengan 'ie babah puteh'. Kita butuh 'amunisi' karena tidak mungkin kita bekerja sendiri untuk meraih capaian itu. Kita butuh tim kuat bukan hanya pada saat menggapai jalan kearah gedung itu tapi juga tim yang mampu membantu saya merumuskan ragam masukan bagi DPR Aceh setelah suskes itu.
T - Kira-kira tokoh Aceh mana yang telah memberikan restu abang maju DPR Aceh? Bisa abang sebutkan?
J- Secara implisit visual saya bersama tokoh-tokoh itu pernah saya posting di media sosial. Ada mantan gubernur dan wakil gubernur juga senang abang maju DPR Aceh. Ada juga banyak tokoh Aceh Besar yang dulunya mewacanakan abang maju sebagai calon bupati Aceh Besar juga pernah berswafoto dengan abang. Rekan-rekans sesama pelaku pariwisata di Aceh Besar dan Banda Aceh juga kerap menyambangi abang di Lampuuk sekedar silaturrahmi dan ngopi bareng sambil menikmati sunset laut Lampuuk yang indah. Alhamdulillah banyaklah yang mendukung abang maju. Harapanya dukungan itu terus dipupuk dan dilestarikan hingga hari H pencoblosan.
T - Bagaimana menurut Abang dengan Pulo Aceh atau Pulo Breueh, mau diapakan bila abang terpilih nanti?
J - Pertanyaan yang sangat menarik. Dari dulu abang kerab menyuarakan tentang dua gugus pulau di Aceh Besar itu agar digarap m. Selama ini aksimal sebagai satu destinasi wisata andalan utama Aceh Besar. Pulau itu ibarat 'emas', namun perhatian dari pemerintah masih uring-uringan. Padahal kalau dibuat regulasi atau blue print yang fokus, Pulo Aceh akan menjadi booming hingga ke mancanegara. Selama ini kan yang dikenal cuma Sabang atau Pulau Web sebagai tujuan wisata, padahal di Pulo Aceh itu alamnya malah lebih dahsyat juga cantiknya.
Di Pulo Aceh bisa dikembangkan Bungalow atau penginapan bagi para wisatawan lokal maupun luar. Hiking, memancing, surfing. Juga bisa dibangun semacam wahana laut seperti di Ancol namun saya tetap mengedepankan wisata 'halal tourism', sebuah wisata yang berbasis syariah dan dan menghargai budaya adat istiadat local wisdom. Itu menjadi visi abang yang tak pernah berubah. Pulo Aceh kita jadikan trigger, itu sudah lama abang wacanakan. Pokoknya Pulo Aceh itu sangat potensial menurut abang. | Halim El Bambi | Myhelb membaca Zaman
