MYHELB MEMBACA ZAMAN | Dr. H. Nazaruddin, SH, MM, MH, yang merupakan Bacalon Bupati Pidie 2024 mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih yang tinggi kepada Polda Aceh atas keberhasilan man institusinya itu mengungkap peredaran gelap narkotika jenis sabu-sabu yang dilakukan jaringan internasional Thailand - Indonesia (Aceh) seberat 31 kilogram.
Hal itu disampaikan mantan Polisi Polda Aceh berpangkat AKBP kepada Halim El Bambi dari Myhelb Membaca Zaman, Sabtu (8/6) dalam sebuah pertemuan di Banda Aceh.
Dari informasi yang disampaikan Mantan Wakapolres Pidie yang banyak membantu masyarakat menangani ragam masalah itu hingga tuntas, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Aceh sebelumnya berhasil mengungkap peredaran gelap narkotika jenis sabu jaringan internasional, Thailand—Indonesia (Aceh), seberat 31 kg.
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar Polda Aceh di Aula Machdum Sakti, Rabu (5/5) lalu, Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menyampaikan bahwa pengungkapan 31 kg sabu itu terjadi pada Selasa, 28 Mei lalu, di mana Tim Opsnal Ditresnarkoba Polda Aceh memperoleh informasi dari masyarakat tentang seringnya terjadi transaksi narkotika jenis sabu di Peureulak Timur, Kabupaten Aceh timur.
Lantas, tim opsnal yang sebelumnya sudah melakukan penyelidikan terhadap target selama 25 hari langsung bergerak dan berhasil memberhentikan satu mobil yang dicurigai hingga 31 kilogram sabu berhasil diamankan.
"Mobil yang dicurigai itu dikejar dan dihentikan. Setelah digeledah, ditemukan satu tas ransel berisikan 11 bungkus sabu dalam kemasan teh China merk Guanyinwang. Sehingga, MD alias Utoh (44) dan MM alias panjang (28) yang berada dalam mobil itu langsung diamankan," ujar Achmad Kartiko, sebagaimana disitat media lokal Serambi Indonesia 5 Juni 2024.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada Allah dan apresiasi kita kepada penegak hukum yang sigap memberantas peredaran narkotika jenis sabu yang sangat membahayakan generasi anak bangsa. Saya secara pribadi merupakan Dewan pakar di Gerakan Anti Narkoba (Granat) sangat menaruh perhatian akan nasib generasi muda Aceh dan selalu serius mensosialisasikan bahaya pengaruh narkotika apapun jenisnya. Maka langkah Polda memberantas Narkoba harus kita dukung secara komit dan tegas tanpa pandang bulu. Semoga Polda terus bergerak memberantas pengedaran dan pemakaian obat-obatan yang sangat berbahaya ini." pesan Motivator BNN Pidie. | Halim El Bambi | Myhelb Membaca Zaman
