Penghujung 2013, oleh salah seorang pendiri sekaligus petinggi DPP PNA, berbasis di Banda Aceh, saya dikenalkan kepada Irwandi Yusuf alias Tgk Agam, Ketum sekaligus pendiri PNA. Dari sinilah saya mulai akrab dengan mantan Gubernur Aceh dari kalangan mantan Petinggi GAM yang pernah menjabat Gubernur Aceh periode pertama Aceh paska Damai MoU Helsinki, 2007–2012. Selanjutnya, lama-lama, mulai kenal lagi dengan top elit PNA lainya yang kebanyakan mantan petinggi GAM yang sudah berintegrasi dengan RI dan memulai hidup dialam demokrasi khas NKRI. Mereka bertransformasi dari semula gerilyawan yang menenteng senjata berat di hutan-hutan belantara menjadi politisi yang perlente dan up to date teknologi kekinian. Irwandi Yusuf sangat menguasai IT dan teknologi transportasi (dirgantara). Email, dan segala jenis soft informasi pada masa itu seperti yahoo, MSN, Hotmail, Outlook, Friendster, Myspace, miRC, hingga jaringan wasantara mampu ia kuasai dengan baik. Tak lupa, HP jadul sejenis Nokia keluaran pertama sekali-- yang cocok buat melempar maling atau siapapun saat lagi emosi-- ia pegang tak lepas angin. Pun juga HP motorola jadul dengan kuping antene panjang khasnya, serta HP satelit segede cobek ulekan sambal pun ia miliki di kantongnya masa itu. Maklum saja, Irwandi merupakan propagandis top semasa ia petinggi GAM maupun setelah Aceh Damai. Ia juga update soal teknologi transformasi massal, seperti menguasai dunia dirgantara, ia mampu menghafal jenis pesawat tempur hingga komersial. Bahkan belakangan ia dikenal sebagai pilot pesawat 'Eagle One: Hanakaru Hokagata', yang wara-wiri dilangit Aceh. Sementara itu, kompatriotnya, Irwansyah atau dikenal Muksalmina alias Bang Mex, Mantan Juru Bicara GAM Wilayah Aceh Besar yang merangkap juga Jubir GAM Pusat adalah sosok yang menguasai seluk-beluk teknologi permesinan (mekanik). Ia paham tentang kekurangan dan kelebihan sebuah mesin yang tertanam di lambung atau bemper mobil. Berbagai komponen mesin mobil dari berbagai merek ternama di dunia yang rumit pun ia bisa memberikan penjelasan bagaimana dan untuk apa diciptakan. Makanya, soal mobil sebagai alat transfortasi maupun life-style, Bang Mex punya citarasa high-class tersendiri. Irwandi Yusuf kembali maju pada Pilkada 2017, Agam Batat ini suka mengitari Aceh, terjun ke wilayah pelosok menjenguk rakyatnya dengan terbang bersama pesawat ringan sejenis Shark-Aero, yang ia beli langsung di Slovenia, atau menunggangi RUBICON kesayangannya, Bang Mex tidak mau kalah.
Dengan segala kehebohan yang melekat dari aktivitas naik pesawat Eagle one: Hanakaru Hokagata ini pula nama Irwandi Yusuf melambung tinggi ditelinga rakyat Aceh hingga ia sukses terpilih sebagai Gubernur Aceh untuk periode kedua.Sedangkan Bang Mex, saat masa kampanye Pilkada 2017 itu, ia pun punya cara bagaimana mempromosikan bosnya itu ke hadapan rakyat Aceh. Ia menjadikan Toyota FJ Cruiser yang gagah miliknya sebagai rumah sekaligus kantor berjalan. Sebagai Timses pasangan Irwandi - Nova, bang Mex gencar dengan 'Si Biru' terus 'bergerilya' hampir disemua pojok wilayah Aceh.
Untuk menulis semua petualangan selama dalam perjalanan politiknya itu, Bang Mex meminta izin ke Irwandi Yusuf untuk mangajak serta saya mendampingi petualangannya. Sebelumnya, saya sedang fokus menulis dan mempromosikan program pro rakyat Irwandi melalui media sosial. Maksud bang Mex mungkin, supaya semua perjalanan road-show politiknya itu ada yang mencatat, untuk selanjutnya dishare sebagai konsumsi publik di media sosial. Sehingga seimbang dengana apa yang sedang saya tulis mengenai Irwandi Yusuf, secara bersamaan. Jadilah saya, masa sebelum Irwandi terpilih untuk kedua kali sebagai Gubernur Aceh 2017, kemana-mana ikut Ketua Dewan Majelis Tinggi Partai DPP PNA didalam mobil seharga lebih kurang '1 meter' tersebut. Misinya, mempromisikan pasangan Irwandi - Nova di seantero Aceh, bahkan ke jaringan dunia internasional. FJ Cruiser mengusung mesin 1GR-FE berkapasitas 4.000 cc. Fj Cruiser ini berteknologi Double Variable Valve Timing-intelligent (D-VVT-i ). Mesin besar itu dikawinkan dengan transmisi super pintar 5 percepatan otomatis yang disebut Super ECT. Mesin ini diklaim mampu menjangkau jarak 8,4 km per liter dengan emisi gas buang (CO2) mencapai 276 g/km. Untuk performa, Toyota merancang SUV FJ Cruiser untuk medan on road dan off-road. Kaki-kakinya bisa berubah dari setingan 4x2 ke 4x4 meski mobil tengah berjalan. Dengan keunggulan papan atas yang dimiliki FJ Cruiser milik Bang Mex, jelas saja mobil ini tidak akan kesulitan saat melibas segala medan. Semuanya lancar tanpa kendala, apalagi sang sopir Bang Mex sendiri yang tukang kendalinya, sang ahli mekanik, semua bablas angine! Dimobil perkasa itu, Bang Mex membawa serta 2 anak perempuanya yang masih kecil. Masa itu ia adalah seorang duda. Istrinya meninggal akibat sakit yang diderita. Sehingga semenjak kehidupan pribadinya saya tulis dan saya bagikan ke netizen sejak 2016 - 2017 (sampai Irwandi terpilih gubernur Aceh), tulisan-tulisan mengenai kehidupan sehari-hari Bang Mex di mobil yang menjadi rumah bersama anaknya itu cukup menguras simpati warga dunia maya, masa itu. Kaum ibu-ibu menjadi pembaca utama saat kisah-kisah Bang Mex yang setia dan sayang anak yang saya tulis dan posting di facebook lama saya (Milah Yabmob, sebelum di banned) membuat mereka terharu dan menangis. Simpati datang dari segala penjuru untuk Bang Mex. Betapa tidak, di mobil yang ia jadikan buat bekerja mempromosikan Irwandi - Nova itu, tinggal dan hidup juga 2 anaknya yang masih kecil-kecil. Di mobil itu, Bang mex merawat dan membesarkan anak-anaknya dengan cinta dan kasih sayang sebagai seorang ayah yang bertanggungjawab. Memberikan makan, membedaki anaknya sampai menyisir rambut anaknya ia lakukan di dalam mobil, layaknya didalam rumah. Setelah selesai di satu titik, selanjutnya kami bergerak lagi ke titik lainya. Tujuanya adalah menjumpai semua tim pemenangan Irwandi - Nova yang hampir merata disemua kabupaten dalam wilayah Aceh. Kebayang betapa lelahnya masa itu, bergerilya ke semua sudut. Hampir semua pelosok kami telusuri demi menguatkan tim dan meraup dukungan suara untuk kemenangan Irwandi - Nova. Sayangnya, paska kemenangan pasangan Irwandi - Nova dan didapuk sebagai Gubernur dan wakil gubernur terpilih, muncul euforia sehingga komunikasi antar sesama tim pun mulai putus. Padahal kesuksesan sudah diraih. Hingga puncaknya pertengahan 2018 ketika 'musibah' atas diri Irwandi Yusuf melanda, semuanya menjadi sirna. Sampai saya pun tak lagi berjumpa dengan 'Sang Mantan Jubir' yang dulu personalnya pernah saya tulis sampai nyaris menjadi sebuah buku. Entah kemana beliau sekarang. | Halim El Bambi, Mantan Ketua Media dan Publikasi DPP PNA | Penulis Pribadi Bang Mex dan Irwandi Yusuf. Bagi saudara yang mau ditulis personalnya atau untuk penulisan otobiografi, bisa hubungi saya.