MYHELB MEMBACA ZAMAN | Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) DR (Hc) Surya Dharma Paloh menilai kondisi berbangsa dan bernegara saat ini semakin memprihatinkan dan telah banyak menguras energi.
Dia menyampaikan bahwa penyelewengan sebelumnya hanya terjadi di level tertentu. Namun, ternyata, saat ini, penyelewengan telah terjadi di hampir semua level.
“Awalnya kita lihat segala penyelewengan hanya berada di level tertentu, namun semakin ke sini kita semakin menyaksikan hampir di semua level, gejala seperti itu sudah semakin memprihatinkan,” katanya dalam sebuah momen internal Nasdem, Sabtu (11/11/2023).
Dia menyinggung bahwa berdasarkan komitmen proklamasi, seharusnya hak atas individu atau golongan tertentu tidak berada di atas kewajiban konstitusional. Dalam falsafah Pancasila pun, imbuhnya, kekuasaan jelas diberikan oleh Tuhan yang maha esa melalui tangan-tangan rakyat dan mekanisme Pemilu.
Pernyataan Ketum NasDem ini jelas merujuk dari aksi penguasa RI saat ini yang menjadi 'Timses' anaknya maju Cawapres. Lalu paman dari si cawapres 'membantunya' ditingkat konstitusi. Usman mengutak-ngatik konstitusi demi memuaskan 'sang abang ipar' demi 'putra mahkota' instan.
Bagi Surya Paloh, kekuasaan yang telah diraih, seharusnya digunakan dalam rangka membangun kehidupan bernegara dan berbangsa, secara baik, benar, dan sehat.
“Dan tentu sekaligus yang bermartabat, sebagaimana yang telah diamanatkan oleh konstitusi,” tuturnya. Sebagaimana disitat Bisnis.Com (11/12/23). | helb | bisnis.com
