Myhelb | Sebagai seorang pengusaha, owner Obama Market, Edi Saputra atau Edi Obama selalu mengajarkan kepada karyawannya agar tidak berlaku curang. Ia mencontohkan saat menimbang barang belian pelanggan, selalu berpesan agar timbangan jangan pernah kurang. Karena baginya mengurangi timbangan adalah perbuatan paling celaka.
”Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu [ar-Rahmân/55:9]. Sesungguhnya Allah juga telah membinasakan kaum Syu'aib sebab mereka telah berbuat curang kepada orang lain dalam menimbang dan menakar.
"Dalam bidang jual beli, janganlah kita mengurangi timbangan. Kalau bisa kita lebihkan lebih baik daripada kurang. Bagi saya mengurangi timbangan untuk mendapat keuntungan secara curang adalah praktek sariqah (pencurian) terhadap milik orang lain dan bentuk tindakan yang mencelakai dan tidak bersikap adil bagi orang lain." sebut Edi Obama kepada saya saat berkunjung ke Obama Market miliknya di Jl. Kolonel Muhammad Ali Basyah (Simpang Adam Batre), Matang Glp II, Bireuen yang selalu ramai membludak dikunjungi pembeli dari berbagai pelosok Bireuen maupun yang sedang transit setelah melakukan perjalanan baik dari Banda Aceh ke Timur maupun sebaliknya Medan - Banda Aceh.
Sebagai market yang paling 'hidup' di kota Bireuen, Obama Market terus berkembang pesat dan menjadi 'seller' barang-barang sandang pangan dalam porsi besar.
Kesuksesakan tentu bukan dituai dengan mudah oleh sang owner, Edi Obama. Ia pernah nyaris bangkrut setelah banyak harta-hartanya ia distribusikan demi kepentingan politik. Kabar baiknya Edi cepat belajar dari segala kegagalan dan dengan kerja keras serta kepiawaiannya sebagai seorang pebisnis, Edi bangkit paska jatuh dan kini mulai stabil menjalankan bisnisnya bersama sang istri.
"Jangan pantang menyerah. Jadikan kegalalan sebagai guru sekaligus 'energi' untuk berbalik bangkit." pesannya. | Halim El Bambi
