LookAge Membaca Zaman | Kekejaman tak terbayangkan didunia ini justru hadir ketika usia bumi sudah diabad canggih saat ini.
Berbagai mesin perang memang telah diciptakan untuk kepentingan pertahanan, bahkan buat berperang dan saling membunuh. Hanya manusialah yang membuat alat-alat canggih itu berubah menjadi mesin pembunuh yang cukup mengerikan.
Diktator Korea Utama yang sangat paranoid seperti Kim Jong Un bahkan memamfaatkan senjata berat berupa rudal buat mengeksekusi siapa saja yang berani mempermalukan dan menghina dirinya, bahkan siapa saja yang berbuat khianat kepada dirinya, tak peduli ia pejabat senior atau kerabat keluarga, semua akan dihadiahi mimpi sangat buruk: dieksekusi dengan cara-cara diluar batas akal sehat !
Foto dicover Lookage hari ini memperlihatkan bagaimana sang diktator mengeksekusi Menteri Pertahanannya, Hyon Yong-chol dengan senjata rudal. Kebayang, rudal yang biasa ditembakka antar negara itu menghantam tubuh Chol yang sudah dekil tak berdaya hingga hancur berantakan. Sungguh, foto yang dirilis Wall Street Journal pada 2015 silam itu menjadi foto pilihan Lookage Membaca Zaman sebagai foto paling mengerikan diabad ini.
Padahal, dosa Chol yang dieksekusi diarea terbuka dan disaksikan rakyat Korut hanya karena dirinya tertidur lelah saat menghadiri sebuah rapat militer penting yang dihadiri sang diktator. Kim merasa tertidurnya Chol adalah sebuah bentuk tidak menghargai dirinya sebagai pemimpin.
Ada banyak eksekusi-eksekusi mengerikan lainya yang menimpa pejabat senior Korut. Sebut saja yang menimpa paman Kim, Jang Song Thaek. Pejabat senior ini dieksekusi dengan cara dilepas disebuah kandang berisi 120 anjing yang sebelumnya sengaja tidak diberi makan.
Terang saja, anjing-anjing ganas kelaparan itu langsung mencabik-cabik tubuh sang paman hingga tewas secara mengenaskan.
Kim menghukum pamannya itu karena ditenggarai berprilaku tidak baik. Misalnya suka mabuk, berjudi dan bermain wanita sehingga membuat Kim geram. Puncaknya, saat aksi korup Thaek yang diketahui pada 2009 membuat Kim murka dan langsung menjatuhkan hukuman mati bagi sang paman. Eksekusi terjadi di tahun 2014 silam.
Istri Jang Song Thaek, yang merupakan bibi Kim mendengar suaminya dieksekusi kontan geram dan selama itu sang bibi mengomel-ngomel mengutuk Kim. Berita istri Thaek marah-marah menyebar dari seorang mantan pejabat senior Korea Utara yang sudah membelot.
Dilansir dari CNN, pembelot itu membeberkan alasannya jika sang tante kerap marah terhadap Kim karena telah mengeksekusi suaminya secara tidak manusiawi, maka Kim pun langsung bertindak dengan meracun bibinya itu hingga tewas.
Dieksekusi karena laporan istri
Istri Kim Jong-un yang pernah tergabung menjadi penyanyi dalam sebuah grup orkestra di Korea Utara ternyata menjadi penyebab dieksekusinya empat anggota dari grup tersebut.
Bagaimana tidak, tuduhan pelecehan tindak asusila membuat Kim geram dan memutuskan menghabisi nyawa mereka dengan hukuman tembak mati, seperti pemberitaan oleh Badan Intel Korea Selatan, (NIS).
Kim Jong-un Eksekusi Mati Pembangun Apartemen Runtuh
Selanjutnya, lebih dari 500 orang, termasuk agen intelijen dan pejabat negara, dilaporkan tewas saat gedung apartemen 23 lantai mendadak runtuh di Pyongyang.
Kim langsung mencari kambing hitam dengan mengumpulkan semua insinyur dan arsitek yang membangun gedung, untuk kemudian dieksekusi. Mereka semua ditembak secara membabi-buta dengan senapan mesin otomatis.
Seorang pejabat yang memimpin proyek pembangunan gedung itu hanya dikirim ke kamp penjara. Namun dipastikan nasibnya pasti menemui ajal. Terdapat pula laporan eksekusi dengan metode senapan mesin terhadap seorang menteri yang mempertanyakan kebijakan kehutanan Kim.
Wakil Menteri Keamanan Publik O Sang-hon dikabarkan tak tega banyak pihak dieksekusi mati oleh Kim melancarkan protes. Jeals saja, apa yang dilakukan O Sang-hon adalah cari mati.
Kim geram dan langsung tak lama mengeksekusi Sang dengan cara dibakar hidup-hidup, memakai senjata flame thrower. Mirip orang membakar tikus hidup-hidup !
Selanjutnya pada 2013, media Jepang dan Korea Selatan melaporkan mantan kekasih Kim, Hyon Song-wol, menjadi satu dari puluhan pekerja hiburan yang dieksekusi mati dengan senapan mesin. Ada pula laporan tambahan; sembilan anggota orkestra Unhasu asal Korut, dimana istri Kim, Ri Sol-ju pernah menjadi penyanyi, dieksekusi karena membuat video porno.
Di tahun 2013 itu pula, Kim mengeksekusi 80 orang hanya karena menonton acara drama K-POP Korea Selatan. Seperti yang kita ketahui, Kim menempatkan Korsel sebagai negara yang paling ia benci. Dua negara ini selalu berseteru sejak kepemimpinan Kim Il-Sung memimpin dan dilanjutkan Kim Jong Il.
Sebelumnya, pada 2011, Wakil Menteri Militer Korut juga dieksekusi dengan tembakan mortir hanya karena dilaporkan kedapatan menengak minuman keras dan berpesta dalam masa berkabung setelah kematian Kim Jong-il, ayah Kim Jong-un, pada Desember 2011.
Menurut sebuah sumber di Korsel, Kim Jong-un memerintahkan agar Kim Chol dieksekusi "hingga seluruh tubuhnya, dari ujung kaki ke kepala, tidak tersisa."
Kim Chol dipaksa berdiri di suatu titik dan hancur tak bersisa setelah terkena mortir. Daging-dagingnya berhamburan. hanya menyisakan percikan-percikan.
Masih banyak lagi korban-korban kebrutalan Kim sejak ia berkuasa di Korut. Pola-pola eksekusi yang dilancarkan Kim didepan rakyatnya adalah sebagai bentuk shock theraphy supaya semua pejabat dan rakyatnya takut kepada dirinya. Kim ingin mengatakan bahwa ialah sang bos di Korut.
Maka tidak salah, banyak media-media didunia, lebih-lebih lagi musuh bebuyutan Kim menyebut dirinya sebagai diktator abad 21 paling kejam didunia. Entah terbuat dari apa hati Kim, yang tega berbuat kekejian diluar batas akal sehat manusia itu. | helb | LookAge Membaca Zaman.
