MYHLEBTV | Bila saudara adalah jamaah tetap di masjid Al Falah Kota Sigli, mungkin familiar dengan salah satu suara mendayu dari imam di masjid kebangaan Pidie ini. Ya, beliau adalah Ustaz Muhammad Noval SPd. Dikenal bukan hanya sebagai imam bersuara merdu enak didengar di Masjid Al Falah, pemuda santun ini juga sosok qori yang kerap tampil diberbagai acara milik pemerintah Kabupaten Pidie, misalnya di Pendopo, Kantor Bupati, atau di acara-acara 'kegenaraan' tingkat daerah lainya. Ustaz Noval juga kerap tampil diragam acara-acara besar Islam, seperti Maulid Nabi, mengisi acara dakwah akbar sebagai Qori, baginya sudah menjadi spesialisasinya.
Saat ini, Ustaz Noval adalah guru tetap di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pidie. Kerap mengisi mata pelajaran agama, khususnya Ilmu membaca Al-Qur'an, atau disebut ilmu pelajaran tajwid bagi para siswanya. Ilmu tajwid sendiri adalah ilmu yang mempelajari dan mengatur cara membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, mencakup kaidah pengucapan huruf, hukum bacaan, panjang pendeknya bacaan, dan cara berhenti atau memulai bacaan.
MAN 1 Pidie yang dikenal sebagai madrasah unggul dan inovatif memang sangat beruntung mendapat 'service' guru sekelas Noval. Selain sosok agamis muda yang taat, Noval juga pribadi yang sarat prestasi gemilang. Noval adalah Peraih juara pertama pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke- 34 tahun 2019 di Kabupaten Pidie, di Cabang Qiraaah Sa’bah.
Dulu, tepatnya pada tahun 2008, yang menggelar MTQ tingkat kabupaten yang digelar di Bambi, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Noval sudah berhasil meraih juara satu cabang Tahfiz Satu Juz. Selanjutnya, di MTQ tingkat provinsi di Nagan Raya pada 2015, alumni MAN 1 Pidie ini juga meraih juara tiga pada cabang Tafsir Al Quran. Kemudian, pada 2017, saar MTQ tingkat Aceh di Aceh Timur ia berhasil meraih juara harapan satu Cabang Qiraah Sa’bah, Golongan Murattal Dewasa.
Pria kelahiran Gampong Blang Asan yang aktif juga ngeyutube berbagi tips bersama Halim El Bambi dari MAN 1 Pidie Online, tentang bagaimana menjadi qori.
"Yang pertama tubuh kita harus suci dulu, lalu kalau ikut berbagai kompetisi baca al qur'an-nya harus ikhlas demi Allah dulu, bukan semata untuk mencari piala atau penghargaan. Dan yang paling penting adalah paham huruf, makhroj dan tajwid." ungkapnya. Bahkan Ustaz Noval berterus terang kalau dirinya selalu melatih diri membaca Al Quran dengan cara mengulang hafalan dalam sehari dua kali, yakni setelah sholat Subuh dan seteah Ashar. Selain itu, sesaat sebelum waktu azan tiba, Noval yang imam tetap di Masjid Al Falah Sigli kerap melaukan 'warming up' tilawah sebelum kumandang azan.
Diajang MTQ XXXVII Aceh di Pidie Jaya, Noval tetap bersyukur meski meraih Juara Harapan II.
"Yang penting niat yang bersih serta iklas karena Allah, karena, kalau niat tidak bersih, nanti saat tampil dan masuk ke dalam mimbar yang dipenuhi juri dan audien, pasti kita akan mendapat kekeliruan bacaan, ada saja pokonya, jadi hati kita harus benar-benar ikhlas karena Allah,” tutup Noval yang bangga menjadi guru di tempat dulunya ia menimba ilmu. | Halim El Bambi | MAN 1 Pidie Online
