MYHELBTV | Sejak memimpin MAN 1 Pidie 2024, Muhamad Thaifuri SPd Mpd seakan membuat denyut kampus madrasah unggul dan inovatif itu tak pernah berhenti. Setiap bulan, setiap minggu, ada saja agenda kreatifitas yang digelar dengan melibatkan segenap siswa-siswinya.
Ragam kegiatan ekstrakulikuler sampai acara-cara peringatan besar baik Islam maupun nasional telah membetot nuansa kehebohan di kampus beruluk ‘kampus inovatif’.
Seperti halnya tadi pagi, Sabtu (25/11), acara belajar mengajar ditiadakan, tapi bukan untuk libur total dari kampus, melainkan ‘diliburkan’ demi fokus mengikuti acara berjuluk ‘Lentera Ragam Budaya’ yang dipusatkan di kampus utama MAN 1 Pidie.
Sejak pagi buta, siswa-siswi MAN 1 Pidie yang terdaftar sebagai peserta ‘LRB’ sudah sibuk mempersiapkan diri berpakaian rapi nan unik. Kebanyakan langgam batik khas Aceh dan nasional dipakai, sebagain tak lupa memadukannya dengan pernak-pernik etnikal. Tujuannya tak lain adalah mengikuti ‘fashion show’.
“Benar, anak-anak semua berpakaian unik sebagai bagian dari agenda fashion show yang digelar OSIM MAn 1 Pidie. ” ujar Muhammad Thaifuri penuh bangga, tak lupa, Agus Saputra Spd Mpd, salah seorang Pembina OSIM mengiyakan pernyataan Kepala MAN 1 Pidie. Hal yang sama juga dilakukan Muhammad Khalis MZ, Ketua OSIM MA 1 Pidie, kompak.
Dari pantauan MAN 1 Pidie Online, suasana pagi itu sangat ramai. Semua siswa-siswi dominan memakai pakaian serba batik etnik. seba- gian, disisi stand kulinary khas Aceh, sebagian juga sibuk melayani tetamu dengan jumputan makanan dan minuman berkualitas.
“Sejak dipimpin Bapak Muhamad Thaifuri, kampus kami seperti berdenyut tanpa batas. Banyak sekali aktivitas yang beliau telurkan dan selenggarakan sehingga kami selalu terpacu untuk berpikir dan berbuat kreatif.” aku David, salah seorang siswa asal Ulee Cot yang turut ikut fashion show secara riang-gembira.
Eva dan Ibu Cut, dua sosok guru MAN 1 Pidie pun ikut bertestimoni. Keduanya menyebut sejak MAN 1 Pidie dipimpin Bapak Thaifuri, guru-guru semakin terpacu mengerahkan segala kemampuan demi meningkatkan kualitas ajar bagi anak didik.
“Kita dituntut untuk selalu menciptakan kreatifitas tanpa batas, yang semuanya bermuara pada peningkatan kualitas pendidikan di Madrasah, namun tetap dalam nuansa riang-gembira sehinga kita merasa nyaman berada dalam poros positif ini.” ungkap Ibu Eva, diamini Ibu Cut yang ramah menebar senyum | Halim El Bambi | MAN 1 PIDIE ONLINE | WWW.YOUTUBE.COM/MYHELBTV (bersambung)
