Muhammad Thaifuri Disiapkan Pimpin Madrasah Bertaraf Internasional di Pidie

Halim El Bambi
By -
0

 



"Saya yakin Pak Thaifuri mampu menjadi nakhoda yang baik memimpin Madrasah bertaraf Internasional itu."  Drs. H.Abdullah, M.Ag, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Pidie 

MYHELB MEMBACA ZAMAN
| Drs. H.Abdullah, M.Ag sudah menjabat Kepala Kantor Kementerian Agama  (Kakankemenag) Pidie sejak Juli 2020. 

Sebelumnya, pria yang biasa disapa akrab Abi Abdullah itu menjabat sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Aceh Timur. Ia menggantikan H Fadhli SAg yang dipercayakan sebagai Kakankemenag Aceh Tamiang.

H Abdullah merupakan putra asli Ulee Glee, Pidie Jaya. Ia juga pernah menjabat Kasubag TU Kakankemenang Pidie. Kemudian ia dipindahkan ke Aceh Timur hingga selanjutnya balik lagi ke Pidie dengan jabatan menterang sebagai Kakankemenag.

Meskipun baru saja menjabat Kakanmenag, tantangan berat sudah harus ia lakoni ditengah situasi yang tidak menentu. Pasalnya pada tahun 2020 masa ia menjabat itu, situasi dunia sedang kacau balau oleh pandemi Covid19. Seperti halnya pejabat pemerintahan lainya, Abi Abdullah harus putar otak menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai Kakanmenag yang dilimpahkan pada dirinya ditengah-tengah covid19 merebak. Ia harus menjalankan protokol kesehatan ketat saat menjalankan amanah jabatan di Kemenag Kabupaten Pidie.

Namun pelan tapi pasti, situasi serba sulit era covid menghantam itu tidak membuat ia patah arang. Dengan segala pemikiran dan determinasi kerja, ia terus menjawab tantangan dengan gerbrakan-gebarakan yang memajukan, sesuai tupoksi di Kemenag Pidie. Pada tahun 2021, hanya beberapa bulan setelah menjabat, Drs. H. Abdullah, M.Ag sudah melaunching 'Madrasah Inovasi' di Kabupaten Pidie, wilayah kerjanya.

Maka, pada Senin, 23 Agustus 2021, dihalaman halaman MTsN 5 Pidie, Kota Sigli Kabupaten Pidie, didepan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie, K3M MAN, MTsN dan MIN Pidie, Komite, Kasubag TU Kemenag Pidie, Kasi Pendis dan Kasi Penmad Kemenag Pidie serta pengawas madrasah, Abi, panggilan Drs. H. Abdullah, M.Ag  menetapkan beberapa sekolah/madrasah tingkat ibtidayah dan aliyah sebagai madrasah inovasi.

Memang sebelumnya, Kementerian Agama Republik Indonesia telah memilih ratusan Madrasah seluruh Indonesia menjadi 'Madrasah Inovasi', mulai tingkat MI (madrasah ibtidayah.MIN), MTs (madrasah tsanawiyah/SMP) dan MA (madrasah aliyah/SMA), diseluruh Indonesia. Salah satu yang menjadi 'Tsanawiyah Inovasi' yang ditetapkan oleh Kemenag di Kabupaten Pidie adalah MTsN 5 Pidie, MAN 1 Pidie (Madrasah Inovasi), dan MIN (ibtidayah) 17 Pidie.

Sebelumnya, Kemenag Aceh, dari keterangan Abdullah, pada tahun 2020 sudah menetapkan beberapa sekolah atau madrasah di provinsi Aceh sebagai madrasah unggul yang dibedakan tiga kategori keunggulan, hal itu sesuai Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam tahun 2020.

Adapun tiga kategori madrasah unggulan di Aceh tersebut adalah Pertama, madrasah aliyah plus ketrampilan yang terdiri pertama MAN 3 Banda Aceh, MAN 1 Langsa, MAN 1 Aceh Utara, dan MAS Seunuddon, Aceh Utara.

Kedua, madrasah unggulan penyelenggaran riset, yaitu MAN 1 Abdya, MAN 4 Aceh Besar, MAS Riab Aceh Besar, MAN 1 Aceh Tengah, MAN 1 Aceh Tenggara, MAN Insan Cendikia Aceh Timur. MAN 6 Bireuen, MAS Ulumul Qur’an Langsa, MAN Kota Lhokseumawe, MTsN 1 Aceh Tenggara, MTsN 1 Bireuen, dan MTsN 1 Banda Aceh.

Sedang yang 
Ketiga, madrasah unggulan program keagamaan, yaitu MAN 1 Pidie Jaya, MAN 2 Aceh Tengah, dan MAN 1 Aceh Barat.

Menurut Abdullah, madrasah kedepan harus memiliki keunggulan yang ditingkatkan dan mampu menghadapi tantangan global yang semakin ketat.  Sejak awal, dirinya selaku Kakamenag sudah menghimbau kepada seluruh kepala dan jajaran madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah maupun aliyah agar menyatukan komitmen, itikad dan tekad bulat mengangkat derajat madrasah.

“Lulusan kita harus bisa diterima di berbagai perguruan tinggi bergengsi di provinsi, nasional, regional bahkan internasional,"
ujarnya.

Oleh karena tekadnya yang begitu istiqamah membawa perubahan pada pendidikan agama di Kabupaten Pidie, Redaktur MAN 1 Pidie, Halim El Bambi yang juga alumni MAN 1 Pidie tahun 1996 (juga owner media ini, Myhelb Membaca Zaman), mewawancarai Abi Abdullah. Berikut petikannya:

HELB:
Abi, luar biasa sudah menjabat Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Pidie sejak Juli 2020 dan kini nyaris 5 tahun sebelum pensiun Abi mengemban tugas mulia ini. Apa sih yang sudah Abi lakukan selama ini?

ABI Abdullah :
Sebenarnya tidak ada yang luar biasa, kecuali konsolidasi, menyatukan tekad teman teman untuk memberikan yang terbaik bagi institusi terutama mewujudkan madrasah hebat bermartabat. Memulai dari yang kecil yaitu menghadirkan performance madrasah yg asri, hijau dan indah, tentu mainset perubahan harus menjadi sasaran pokok.

HELB:
Sebagai alumni MAN 1 Pidie, saya bangga almamater saya ini semasa Abi menjabat masuk sebagai salah satu madrasah Inovatif di Pidie dan baru-baru ini saya mendengar sepakterjang MAN 1 Pidie dibawah Kepala barunya, yaitu Bapak Muhammad Thaifuri Spd Mpd terus mendapat apresiasi positif dari para expert pendidikan, baik dari Kabupaten maupun Provinsi. Beliau juga terus berupaya dan berjuang sejak menjabat,  berpikir dan bekerja keras memajukan madrasah yang beliau pimpin dan hasil sentuhannya sudah mulai dirasakan dan hal itu sudah banyak di follow up di berbagai flatform media sosial, media cetak dan elektronik. Beliau salah satu kepala madrasah yang punya altitude mengubah sesuatu bukan hanya 'biasa-biasa saja' tapi jauh daripada itu lebih 'revolusioner' baik pemikirannya maupun kerja nyata. Apa pendapat Abi mengenai MAN 1 Pidie dibawah Pimpinan Thaifuri saat ini?

Abi Abdullah :
Iya, benar sekali, saya melihat potensi itu melekat pada Pak Thaifuri. Beliau punya obsesi yang sama seperti saya  mewujudkan sebuah madrasah yang berkualitas atau bertaraf internasional. Cita-cita ini bukan sesuatu yang utopis, semua bermula dari mimpi, obsesi dan tentu saja kerja keras ditengah keterbatasan. Prinsipnya, misi besar hanya akan mampu kita wujudkan dengan berpikir besar pula. Dan sekali lagi saya melihat 'api membara' itu ada pada sosok Pak Thaifuri. Insha Allah,  saya berdiri tegak bersama beliau untuk mewujudkan cita cita besar membanggakan Pidie dan Aceh khususnya. Kita harus mendukung semua upaya kemajuan dunia pendidikan. Kita kembalikan era kejayaan Pidie seperti dimasa lalu. Sosok-sosok seperti Bapak Thaifuri dan mungkin yang lainya, yang mau melakukan perubahan sangatlah dibutuhkan bangsa dan negara ini. Doakan kami mewujudkan harapan besar ini.

Alhamdulillah, sekedar informasi, tahun ini kita mendapatkan bantuan pembangunan gedung enam ruang kelas baru dari dana SBSN untuk MAN 1 Pidie, idealnya memang kita butuh beberapa fasilitas lainnya, tapi Insha Allah semua itu bertahap dan akan lebih mempercepat proses bila pemerintah daerah dan steakholder pendidikan lainnya mendukung dan tidak menjadikan isu lembaga vertikal sebagai hambatan.

HELB:
Apakah benar ini sebuah sinyal bahwa pemerintah melalui Kamenag akan menghadirkan MAN bertarap internasional di Pidie dan pilihan kampusnya jatuh pada MAN 1 Pidie yang dipimpin Bapak Muhammad Tahifuri. Indikasi itu saya lihat dengan dibangunnya kembali bangunan fisik MAN 1 Pidie ke bangunan baru saat ini?

Abi Abdullah :
Sebenarnya madrasah bertaraf internasional itu menggema setelah kunjungan kerja Irjen Kemenag RI, Bapak DR. H. Faisal Ali Hasyim, SE, M.Si, seorang putra Pidie Kepercayaan Menteri Agama RI untuk memimpin lembaga pengawasan tertinggi di Institusi Kementerian Agama RI yang gelisah dan berharap di Pidie harus lahir madrasah percontohan bertaraf Internasional, minimal seperti MAN 4 Jakarta. Oleh karena itu, spirit yang beliau sampaikan dan dukung sepenuhnya mesti kita sambut dengan suka cita dan tentu saja dari pihak kita wajib membuat dan membangun teamwork yang baik dan kuat untuk mewujudkan itu. Saya yakin Pak Thaifuri mampu menjadi nakhoda yang baik memimpin MAM taraf Internasional itu.

HELB:
Apa kriteria Madrasah yang layak ditetapkan menjadi MAN internasional? Apakah yang harus disiapkan bila memang benar MAN 1 Pidie ditetapkan sebagai MAN taraf internasional percontohan? Baik regulasinya maupun kelngkapan sanfrasnya ? Darimana sumber pendanaannya untuk membawa MAN 1 Pidie terus bertahan menjadi taraf internasional?

Abi Abdullah : Tentu saja regulasi sudah memadai, sarana prasarana perlu ditingkatkan, penguatan dan peningkatan guru dan tenaga kependidikan adalah suatu keniscayaan. Keterlibatan steakholder juga harus maksimal.


Kakamenag Pidie,  Drs. H.Abdullah, M.Ag dalam sebuah moment bersama Kepala MAN 1 Pidie Inovasi, Muhammad Thaifuri, S.Pd M.Pd. Kakamenag Pidie menaruh harapan besar untuk masa depan Pendidikan Pidie diatas pundak SDM muda masa depan Pidie tersebut. 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)