Perjuangan Kita Keluarkan Aceh dari Daftar Termiskin se Sumatera

Halim El Bambi
By -
0

 



MYHELB MEMBACA ZAMAN | Usia DR (Hc) Surya Dharma Paloh sudah terbilang sepuh. Untuk ukuran posisi Ketua Umum sebuah partai berskala nasional, Surya Paloh masuk jajaran Ketum Parnas senior.


Biasanya, usia yang sudah melebihi 65 keatas, maka secara 'alamiah' mulai melemah. Tapi fisik dan mental Bang Surya Paloh yang saat ini sudah berusia 72 tahun belum ada tanda-tanda 'menyerah'.

Jiwanya masih seperti dulu; berapi-api, dan selalu menggelegar bila sudah berdiri diatas podium. Ia masih terus bicara vocal, otaknya masih kritis menyanggah ragam kebbobrokan yang dipertontonkan penguasa negeri saat ini.

Tak ada rasa takut, ia masih terus menunjukkan sikap 'perlawanan hingga titik darah penghabisan'. Sebuah karakter khas 'Ureung Aceh', sang pejuang.

Sebagai seorang politisi NasDem, orasi-orasi Bang Surya terbilang cukup lugas dan mengena. Lihatlah saat dirinya berdiri sebarisan dengan Ketua DPW Nasdem Aceh, DR Teuku Taufiqulhadi MSi dan beberapa petinggi Nasdem pusat, mengkritisi kondisi Aceh saat ini. Ia mengkritik ragam kecurangan terang-terangan yang dipertontonkan rezim dalam Pilpres 2024.

Dalam ranah pembangunan di Aceh, kampung halamannya, Aceh ia sebut tak bakal maju apabila generasi Aceh itu sendiri tidak mau melakukan apa-apa untuk membalikkan keadaan.

Pengusaha media itu menyebutkan Aceh tak akan move on tanpa dukungan totalitas dari anak Aceh itu sendiri. Hal itu selalu ia sampaikan dalam tiap kunjungan kerja pastai ke daerah-daerah, termasuk saat dirinya hadir dalam kampanye akbar di Lhokseumawe, Jumat 2 Februari 2024 di lapangan bola kaki Simpang Empat, Gampong Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.

“Kalau kita cinta kepada Aceh, maka kita harus melakukan sesuatu yang nyata, jangan pernah mengharapkan orang luar Aceh mau membantu ataupun berempati terhadap Aceh, masih jauh. Kalau bukan diri kita sendiri, maka tak akan ada yang mau membantu secara ikhlas dan sesuai karakter keAcehan kita” terang Surya Paloh disambut gegap gempita massa yang tumplek.

"Kalau ingin maju, maka bergeraklah wahai orang Aceh. Mulailah memahami diri sendiri, mengerti diri sendiri, anggota kelompok, dan masyarakat yang ada disekitar. Memang kita ditakdirkan tidak ada yang sempurna, tetapi kewajiban diri sendiri adalah mengenal dimana letak kelemahan kita. Disamping itu juga dengan diberikannya kekuatan maka kekuatan atau kelebihan itu harus dipakai untuk membangun kemajuan." ujar pria yang selalu tampil dengan rompi bergambar Anies.

Surya Paloh menyebut, berbagai kebijakan, baik berupa peraturan, dan kemudahan regulasi, kalau semua instrumen itu tidak dimaksimalkan, diperjuangkan maka Aceh katanya tidak akan bisa bangkit dan setara dengan daerah lainya. Kondisi itu, katanya akan memperburuk Aceh ke jurang kemiskinan

"Kemampuan sumber daya alam yang hebat di Aceh juga tidak ada artinya. Padahal anak-anak Aceh ini bukan anak bodoh, anak Aceh ini juga mempunyai kemampuan dan kapasitas yang tidak kalah dengan saudaranya di luar Aceh,” demikian Surya Paloh.

Sementara itu, Ketua DPW Nasdem Aceh, paska sukses menggelar kampanye akbar kemarin yang dihadiri Surya Paloh menyebut bahwa pihaknya sedang berjuang habis-habisan untuk memenangkan Nasdem dalam Pileg dan Pilpres 2024.

Selain rajin mensosialisasikan profil Anies dan Surya Paloh yang disebut asli dari lehiran kelahiran Banda Aceh dari kedua orang tuanya berasal dari Gampong Blang, Lamlo, Pidie. Taufiqulhadi juga menjelaskan bagaimana perjuangan Surya Paloh membesarkan Nasdem dan membantu Aceh tanpa jeda.

“Partai ini besar secara nasional dan didirikan oleh anak Aceh tulen. Maka kita harus bangga membaca sejarah itu. Beliau juga mendirikan institusi pendidikan Sukma yang banyak memberikan mamfaat bagi generasi masa depan Aceh. Surya Paloh dihormati sebagai politisi yang berkepribadian kuat dan pandangan politiknya yang tegas dan tidak plin-plan." ungkap pria kelahiran Krueng Seumideun yang saat ini maju nyaleg ke DPR RI Dapil Aceh 1.

Bang Taufiq juga menambahkan, saat dirinya merekomendasikan nama Anies ke Surya paloh lalu Ketum nasdem itu menetapkan Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Partai NasDem, sejumlah politisi menganggap keputusan itu kontroversial dan keliru.

“Tapi Pak Surya tidak bergeming. Beliau tetap dengan keputusannya untuk mendukung Anies, meski harus berhadapan dengan kekuasaan yang sebelumnya ikut ia bentuk. Kini rakyat Indonesia secara umum sudah terbuka alam pikirannya untuk melakukan perubahan bersama No 1, AMIN. Termasuk mengeluarkan Aceh dari daftar termiskin se Sumatera.” tutup Taufiqulhadi kepada Halim El Bambi dari Myhelb membaca Zaman.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)