Camat Peukan Baro, Bukhari SE diantara peserta diskusi. FOTO IST
MYHELB MEMBACA ZAMAN | Camat Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Bukhari SE mengajak masyarakat dalam wilayah Kecamatan Peukan Baro untuk menciptakan iklim damai paska Pileg dan Pilptes 2024 yang beberapa hari lalu telah digelar.
Ajakan tersebut disampaikan kepada media lokal Pidie usai dirinya berdiskusi lepas dengan sejumlah tokoh masyarakat di Daphu Kupi, Beureunuen, Minggu (18/2).
“Kita selaku pemangku kecamatan mengajak seluruh masyarakat dalam wilayah kerja saya untuk selalu menjaga dan merawat damai meski Pileg dan Pilpres sudah digelar pada 14 februari lalu. Ini bentuk pesta rakyat yang perlu kita sikapi secara dewasa dan bijaksana meskipun ada yang berbeda pilihan caleg maupun presiden namun semua itu dinamika demokrasi. Intinya, jangan gara-gara perbedaan menimbulkan perpecahan. Kebersamaan penting untuk harus tetap dijaga dan dipertahankan,” himbaunya saat di wawancarai Myhelb Membaca Zaman.
Bang Bukhari, sapaan Pak Camat Peukan Baro menyebut pesta demokrasi ini juga sebagai ajang perpanjangan tokoh legislatif di DPR atau DPD serta perpanjangan kepemimpinan.
Oleh karena itu, seluruh lapisan masyarakat, diharapkan dapat berpartisipasi dalam menjaga dan merawat paska Pileg dan Pilpres 2024.
“Suara atau aspirasi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah sebagai bentuk dukungan untuk pembangunan sustainable negeri kearah yang lebih baik lagi," ujarnya.
"Maka, sebagai warga yang baik, mari kita jaga dan rawat pesta demokrasi yang sudah ditunaikan itu sebaik mungkin. Pembangunan gampong dimulai dari kedamaian, tanpa damai sulit untuk menjalankan roda pemerintahan.” terangnya.
Bukhari mengharapkan masyarakat diwilayah kerjanya itu untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban paska pesta demokrasi.
“Mari bersama-sama kita menjaga kedamaian di wilayah kita, melalui partisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” tutupnya. | HELB