Misi Diplomatik Seorang Anggota DPR ke Luar Negeri

Halim El Bambi
By -
0

 


MYHELB MEMBACA ZAMAN | Pada medio 2017, ternyata Dr Teuku Taufiqulhadi MSi, politisi asal Aceh yang saat itu masih aktif sebagai anggota DPR pernah diminta Ketua DPR RI masa  pimpinan Bambang Soesatyo untuk mengemban misi diplomatik penting ke Suriah.

Taufiqulhadi termasuk politisi tak kenal takut. Ia sudah terbiasa dengan situasi perang dikarenakan dulu ia adalah wartawan perang yang bertugas di beberapa negeri berkonflik seperti Bosnia (Balkan)  Timur Tengah,  Asia Tengah dll.

Maka, ketika misi kenegaraan ke negeri yang sedang  berkonflik semacam Suriah ia emban, ia menjalankan misi itu dengan tenang. Meski ia bisa saja  menghadapi segala resiko yang fatal.

Padahal di Suriah sedang 'panas-panasnya' perang. Namun dikarenakan banyak TKW asal Indonesia yang sedang bekerja dan mahasiwa yang sedang menuntut ilmu disana, ia langsung berangkat demi menjalankan tugas negara itu.

Taufiqulhadi pergi seorang diri kesana, tanpa ditemani anggota DPR RI lain, kecuali seorang stafnya.

Ia berangkat ke Suriah via Libanon. Tidak ada pesawat ke Suriah karena masa itu sejumlah negara Barat dan Timur Tengah sedang memblokir Suriah.

Libanon Negeri yang beribukota Beirut ini berbatasan langsung dengan Suriah. Selama lewat jalur Libanon, Taufiqulhadi dikawal pasukan khusus Pemerintah Libanon. Hingga ia tiba di check point antara kedua negara, Libanon-Suriah.

Setiba diperbatasan, tim pengawalan diganti dari yang semula pasukan khusus Libanon ke pasukan khusus Suriah. Akhirnya Taufiqulhadi baru tiba di Damascus, ibukota Suriah  dengan selamat.

Di Damaskus, Taufiqulhadi berjumpa langsung dengan Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Mekdad. Mekdad dan rombongan Menteri Luar Negeri Suriah menyambut hangat kedatangan Taufiqulhadi dengan penuh keakraban. Keduanya membahas berbagai masalah yang sedang dihadapi Suriah, misalnya terkait bagaimana mencari solusi perdamaian dari konflik bersenjata yang sedang melanda Suriah.

Taufiqulhadi juga membahas upaya melindungi TKW-TKW Indonesia yang ada di Suriah dari imbas perang yang sedang mencengkram negeri para nabi tersebut. Tujuannya supaya TKW Indonesia aman dalam bekerja dan mencari nafkah disana.

Politisi NasDem itu juga membahas tentang bagaimana pemerintah Indonesia lebih mendorong hubungan dagang Suriah dengan meningkatkan ekspor Indonesia ke Suriah. Sebab, dimasa perang, Suriah banyak membutuhkan pasokan kebutuhan untuk menunjang pasokan dalam negeri Suriah yang sedang langka.

Ia juga membahas bagaimana meningkatkan hubungan diplomatik yang lebih erat dan mesra antara Suriah dengan Indonesia, semua itu dibicarakan oleh kedua perwakilan.

Selama di Damaskus, Taufiqulhadi juga diterima sejumlah pejabat penting lainya, yaitu Menteri Agama Suriah (Muhammad Abdus Sattar),  Ketua DPR Suriah, Hammouda Sabbagh, serta lusinan anggota DPR Suriah lainya untuk membahas berbagai topik terkait perdamaian, bisnis dan kemanusiaan. Didepan semua pimpinan institusi negara itu, Taufiqulhadi menyampaikan pernyataan dukungan pemerintah Indonesia terhadap pemerintah yang sah disana.

Ia juga bertukar pendapat mengenai kedekatan Islam Suriah dan Indonesia yang telah terjalin begitu lama sejak masa kenabian, juga meminta pemerintah Suriah agar melindungi mahasiswa Indonesia yang masih kuliah di Suriah. Hal yang sama juga terkait keberadaan TKW agar pekerja asal Indonesia ini juga diberikan perlindungan dari imbas perang yang sedang melanda Suriah.

Itulah sekilas "misi diplomatik seorang anggota DPR RI, Teuku Taufiqulhadi di Luar Negeri, 2017 lalu.

Maka, sangatlah layak kalau beliau bisa kembali duduk di parlemen Indonesia, karena memang mampu dan competen! | Halim El Bambi | Stafsus Taufiqulhadi Bid. Publikasi 






Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)