Inilah Jasa Irwandi Yusuf yang 'Syafaatnya' Masih Terus Dirasakan Anak Yatim
Oleh : Halim El Bambi | Penulis Pribadi Irwandi Yusuf
Setiap orang ada masanya da setiap masa ada orangnya. Sebuah kalimat yang menggambarkan bahwa tidak ada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri. “Nothing Indurence But Change, kata Heracletos, seorang Filsuf Yunani. Ia menyebutkan tidak ada yang berubah kecuali perubahan itu sendiri.
Irwandi Yusuf, paska pelantikannya saat terpilih lagi menjadi Gubernur Aceh, 2017 silam, bukan hanya telah meletakkan dasar-dasar reformasi birokrasi yang sudah saya bahas kemarin. Lebih dari itu, ia juga telah memberikan sebuah 'saham' yang hingga detik ini, masih dinikmati oleh anak yatim. Jasa itu adalah 'Bea Siswa bagi anak yatim/piatu' di Aceh. Program humanis itu telah ia konsep dalam Program Unggulanya saat maju menjadi gubernur Aceh 2017. Dalam progra unggulanya itu, ia menulis sebuah komitmen dalam point 'Aceh Caroeng': Menyediakan beasiswa bagi anak yatim dan miskin mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri.
"Beasiswa itu, masih terus disalurkan hingga saat ini meski saya tak lagi menjabat. Itu merupakan janji dan komitmen saya sejak kampanye Pilgub Aceh 2017 dan ketika saya terpilih secara demokratis, janji itu langsung saya wujudkan secara nyata. Jumlahnya saya naikkan hingga total tiap anak yatim/piatu/fakir miskin berhak menerima beasiswa Rp1,8 juta/orang." Tutur Irwandi saat bincang-bincang lepas dengan Halim El Bambi, penulis pribadinya di Jakarta.
Tentu saja, ribuan anak yatim/piatu/fakir miskin yang ada dia Aceh menyambut haru upaya Irwandi Yusuf. Apalagi setelah 100 hari menjabat gubernur Aceh, ia langsung meluncurkan (launching) secara simbolis kartu penerima beasiswa di Gedung Serbaguna Setda Aceh, tepatnya Jumat 13 Oktober 2017.
Peluncuran Kartu Beasiswa Yatim itu, katanya merupakan janjinya yang ia wujudkan paska terpilih. Irwandi Yusuf menambah jumlah anggaran pendidikan (beasiswa) senilai Rp 61 miliar lebih (dari sebelumnya Rp.185, 6 miliar menjadi Rp. 247, 5 miliar). Anggaran itu ia salurkan untuk 103.148 anak yatim piatu dan anak fakir miskin di seluruh Aceh.
"Insya Allah, setiap anak yatim yang sekolah, akhir tahun itu mendapat tambahan bea siswa Rp 600.000 setelah pengesahan APBA," kata Irwandi kala itu.
Salah seorang mantam petinggi GAM Swedia, Bakhtiar Abdullah yang low-profile, mengaku semenjak Irwandi menjabat Gubernur Aceh periode pertama hingga kedua, Mantan juru propaganda GAM itu telah banyak berjasa bagi Aceh lewat program-program pro rakyat yang ia konsep.
"Setelah dia jadi Gubernur, saya lihat banyak usaha-usahanya untuk membantu rakyat Aceh, seperti meningkatkan standar pendidikan, kesehatan, sosial, dengan program-programnya," Ungkap Bahtiar suatu ketika di Jakarta, Senin (11/3/2019). Saat dirinya menjenguk kompatriotnya itu disebuah institusi Jakarta Selatan.
Lebih dari itu, katanya, Irwandi Yusuf juga telah banyak membuat program untuk kesejahteraan rakyat Aceh seperti Aceh Hebat, Aceh Caroeng (Pandai) dan Aceh Bermartabat. "Dari sini saya amati, ia adalah sosok konseptor yang ingin melihat Aceh itu maju dan punya daya saing dengan daerah lainya. Itulah langgam seorang Irwandi Yusuf yang saya kenal. Terlepas ia orangnya ceplas-ceplos, tapi ia adalah pribadi yang baik, ikhlas berbuat dan banyak membantu baik secara pribadinya maupun konsep-konsep pemikiranya bagi daerahnya." jelas Bakhtiar.
Irwandi Yusuf menyebutkan semenjak ia meluncurkan program beasiswa itu, sudah ribuan masyarakat di Aceh mendapat program 'Aceh Caroeng' hingga pendidikan tamat.
"Coba saya ingat lagi. Kalau tak salah ada lebih 2.600 orang yang saya kirim ke luar negeri, di dalam negeri saya nggak tahu jumlahnya, pokoknya juga banyak. Sebab di Aceh kan masa itu paska konflik, gempa dan tsunami, jadi program itu saya rintis sejak tahun 2008 dan tahun 2009 baru bisa kita realisasikan kepada 120 ribu lebih anak yatim, anak SD sampai tamat SMA," kenang Irwandi Yusuf. Ia berharap yang terbaik bagi putra-putri Aceh yang mendapat syafaat beasiswa. Supaya mereka dengan pendidikannya menjadi generasi yang membangun Aceh kearah lebuh baik lagi.
Jumlah Beasiswa yang diberikan era kepemimpinan Irwandi Yusuf terus naik secara signifikan. Ia plot dananya dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) dan ia tekankan lagi pada tahun 2017 itu juga dari Rp 1,8 Juta menjadi Rp 2,4 juta /anak yatim/piatu/fakir miskin. Itulah senarai fakta nyata jasa Irwandi Yusuf bagi bangsa dan negara ini.
Rasulullah SAW menyebut siapa saja ummatnya yang peduli anak yatim adalah sebuah kemuliaan. Mereka bagaikan anak jari (sangat dekat) kelak diakhirat dengan saya (Rasulullah).
Akankah Bapak Peduli Anak Yatim ini kembali maju di Pilgub Aceh 2024? Mungkin anak yatim/piatu/fakir miskin akan kembali tersenyum apabila ia kembali mengudara di Aceh pada 2024, dan melanjutkan program unggulan-unggulan pro rakyat lainya yang menyentuh hajat hidup rakyat. Semoga terwujud. | Halim El Bambi | Penulis Pribadi Irwandi Yusuf, Jakarta Maret, 2023. | All Rights Reserved.
Artikel ini sudah dimuat di https://myhelb.blogspot.com/2023/04/inilah-jasa-irwandi-yusuf-yang.html