Tidak ada pengkhianatan yang terjadi berkali-kali. Biasanya pengkhianat akan berhenti aksinya ketika aksinya ketahuan dan ia ditangkap, dihukum atau mati.
Namun yang ini beda ceritanya. Alfred Redl melakukan pengkhianatan dengan jumlah yang tak terhitung. Pejabat militer dari Austria ini bisa didapuk sebagai jawara berkhianat.
Pekerjaannya selain sebagai berdinas, ia sebelum dan setelah Perang Dunia I, Redl bekerja sebagai mata-mata bagi militer Rusia dengan menjual rahasia-rahasia tentara Austria kepada Rusia.
Redl pernah membocorkan rencana Austria menginvasi Serbia kepada Rusia. Kemudian oleh Rusia, informasi renyah itu dijual kepada Serbia. Kontan Serbia marah kepada Austria. Sementara itu Rusia jelas senang kedua negeri di balkan itu saling cakar, karena nantinya bisa mudah di invasi, pikir Rusia.
Redl terus merecoki negerinya dengan cara mencuri informasi dan menyuplainya kemana ia suka. Tentang kekuatan militer Rusia dan menjerumuskan mata-mata Austria ke tangan musuh.
Gara-gara ia suka mengadu-domba dengan aksinya menjadi pengkhianat, tak kurang lebih dari setengah juta nyawa manusia di negeri balkan melayang sia-sia akibat ulahnya itu. Anehnya, ia melakukan pekerjaannya sebagai pengkhianat dan mengadu-domba itu tanpa merasa bersalah sedikitpun.
Kehidupanya pun banyak diangkat ke layar lebar, sebut saja misalnya Colonel Redl (dir. Hans Otto, 1925), The Affair of Colonel Redl (dir. Karl Anton, 1931), Espionage (dir. Franz Antel, 1955)
In the 1985 film Colonel Redl. | Halim El Bambi | Membaca Zaman
Alfred Redl, Pengkhianat yang Membuat Tewas Setengah Juta Manusia di Austria
By -
September 30, 2022
0
Tags: