Myhelb-LookAge Membaca Zaman | Konsumsi daging di Aceh secara umum sangat tinggi. lebih-lebih lagi di kawasan Bireuen yang dikenal sebagai wilayah favorit kuliner para pelancong.
Bireuen dikenal dengan sate matangnya yang kesehor hingga mancanegara. Tak pelak, bisnis kuliner sate dan turunanya meledak tak terbendung. Konsumsi sate matang, terutama, bahkan hansep barang. Hal ini memberi stimulus bagi peternak sapi atau kambing/domba menjadi bergairah.
Menurut Elfiana, SP., Msi, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muslim (Umuslim) Bireuen menyebutkan kalau konsumsi daging di Aceh masuk daftar terbesar dari provinsilain.
Hal itu, lanjut kandidat doktor Unsyiah (USK) merujuk data Kementerian Pertanian (Kemtan) tahun 2020 yang menyebut kebutuhan daging sapi dan kerbau pada tahun itu mencapai 600.000 ton.
Sayangnya, karena konsumsi daging di Aceh sangat tinggi, membuat pemerintah harus mengimport untuk memenuhi stok daging yang harganya kian melejit.
"Import daging kerbau sekitar 60.000 ton, daging sapi dan daging kerbau untuk industri sekitar 129.000 ton dan Sapi bakalan (sapi hidup) 550.000 ekor. Menurut data BPS 2020, Aceh masuk konsumen daging terbesar sebanyak 4.343 ton, disusul dibawah Aceh berturut Sulawesi Selatan sekitar 3.527 ton dan ketiga ditempati Sumatera Barat yang terkenal suka membuat rendang sebanyak 2.201 ton." jelas Elfiana.
"Melihat data fantastis ini, maka sayang sekali apabila peluang bisnis peternakan tidak diambil oleh masyarakat Aceh, khususnya para pemuda yang saat ini sudah sibuk duduk berlama-lama di warung kopi." lanjut Elfiana.
karena peluang terbuka itu pula, pihaknya, di lingkungan Fakultas Pertanian Umuslim Bireuen saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan program penggemukan sapi setara terpadu yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Pertanian yang ia pimpin.
"Kita mendapat support besar dari PMI Bireuen yang menyumbangkan puluhan ekor kambing. Kambing-kambing itu sedang kita gemukkan, teliti dan biakkan dan selanjutnya bila sudah berbiak banyak bisa dijual untuk kepentingan kampus. " Ungkap Elfiana sambil tak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada PMI Bireuen yang peduli ilmu pengetahuan.| Halim El Bambi | allrights reserved.