Peluang Bertani Tanaman Minyak Atsiri di Aceh

Halim El Bambi
By -
0

 


LookAge Membaca Zaman - Myhelb  |  Pasokan minyak atsiri mentah di dunia industri kesehatan dan kosmetik semakin meningkat akhir-akhir ini. Nilam salah satu tanaman penghasil minyak atsiri (essential oil) termasuk tanaman paling diminati petani Aceh.

Dalam dunia perdagangan internasional minyak nilam sering dikenal dengan Patchouli Oil. Minyak nilam kerap digunakan sebagai bahan campuran pembuatan kosmetik, farmasi, dan aroma terapi yang berfungsi sebagai zat pengikat/fixative agent dan farmasi.

Menurut Dekan Fakultas Pertanian Umuslim Bireuen, Elfiana SP Msi, Indonesia saat ini masuk salah satu negara produsen minyak nilam dunia yang telah menguasai 95% pasar dunia.

"85% ekspor minyak atsiri Indonesia didominasi oleh minyak nilam dengan volume 1.200-1.500 ton/tahun, dan diekspor ke beberapa negara diantaranya Singapura, Amerika Serikat, Spanyol, Perancis, Switzerland, Inggris, dan negara lainnya. Ini benar-benar peluang besar bagi petani khususnya di Aceh. Jangan buang kesempatan ini dengan menghabiskan waktu di warung kopi, jadikan peluang ini untuk merubah negeri.” Terang Elfiana usai melakukan pertemuan dengan tim ARC (Atsiri Research Center) Unsyiah dan petani nilam di Desa Meunasah Bungong Kecamatan Peudada membicarakan prospek penanaman Nilam di Bireuen, Rabu (23/6).

Dalam pertemuan juga ikut hadir Ketua LPPM Universitas Almuslim, Ketua LPPM Unsyiah, Ketua ARC, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen, dan wakil Dekan kedua  Fakultas Pertanian dari Umuslim dan Unsyiah.   

Menurut Elfiana, sumber minyak atsiri bukan hanya berasal dari tanaman nilam, tanaman lain seperti jahe segar, jeruk purut, kayu putih, akar wangi beragam serai juga sumber minyak kaya mamfaat itu.

"Ada banyak jenis tanaman di Indonesia yang terkenal tropis tumbuh ragam tanaman yang mengandung atsiri, maka peran intistusi pendidikan seperti Umuslim dan Unsyiah sebagai pihak yang diharapkan turut aktif melakukan berbagai penelitian ilmiah untuk memudahkan kerja-kerja petani di lapangan. Oleh karena itu semua stake-holder berperan besar berpikir dan bertindak, memajukan dunia pertanian. UKM-UKM perlu dibentuk sebagai stimulus peningkatan garap-produksi tanaman sumber minyak atsiri." | helb| LookAge |myhelb

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)