Dalam hidup ini ada 3 hal yang sulit diprediksi, yaitu soal bagaimana rezeki seseorang, kapan dapat jodoh dan soal datangnya ajal (kematian).
Dalam kaitan rezeki, Allah SWT tak pandang bulu memberinya. Entah itu Muslim, bahkan manusia yang bukan menyembah-NYA sekalipun tetap dberikan rezeki melimpah, hal itu dikarenakan sifat Allah SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang. Tak terkecuali nasib mujur yang menimpa Khalil Rafati, seorang warga Amerika Serikat. Allah SWT memberikan gunungan kesuksesan hingga ia sekarang menjadi milyarder ternama di negerinya.
Sebab siapa sangka, tak terpikir pun, Rafati dulunya adalah seorang gelandangan. Hidupnya hancur lebur diawali ketika ia bersentuhan dengan 'sabee' (narkoba). Dari orang yang seharusnya mapan standar di kampungnya malah tiba-tiba jatuh miskin dan terpuruk.
Ia harus menggelandang dari satu sudut jalan ke jalan lain. Tidur dimana saja, makan hasil pemberian orang lain yang iba. Urusan mandi pun tak ia hiraukan lagi karena nyaris setengah 'edan' dijalanan. Selama 13 tahun, Rafati harus melakoni hidup sebagai gelandangan. Semua itu akibat bersentuhan dengan narkoba. Gara-gara menyedot kokain itu, hidup Rafati diujung tanduk. Tubuhnya kurus tinggal berbalut tulang, bahkan berat badanya pernah 49 kg. Padahal dari segi 'gerdang' (rangka tubuh), ia termasuk pria dengan tubuh besar kekar. Pria turunan Yahudi campur Muslim ini sempat koma dan terpaksa disiumankan dengan alat kejut.
Rafati akhirnya menyadari bila nyawanya ingin terselamatkan, maka ia harus mengubah pola hidup. Maka ia pun bertekad keras untuk berubah. Ia mendatangi rumah rehabilitasi. Karena tekad bulat untuk berubah ini sangat kuat tertanam dalam dirinya, maka pelan namun pasti ia mampu terlepas dari jeratan narkoba yang nyaris merenggut nyawanya.
Rafati mulai belajar soal ilmu vitamin, makanan organik, dan superfood yang bisa memberi kesehata maxi bagi siapa saja yang mengumsumsinya. Ia mulai hidup sehat dan selalu mengumsumsi makanan kaya nutrisi.
Pada tahun 2007, Rafati mendirikan pusat rehabilitasi miliknya bernama Riviera Recovery. Disana ia mercaik sendiri makanan untuk penghuni rehabilitasi seperti jus eksotis yang ia namai Wolverine. Jus itu terdiri dari campuran pisang, bubuk maca, madu royal jelly dan serbuk sari. Minuman ini kemudian menjadi viral sampai ke luar panti rehabilitasi. Banyak orang yang ingin membeli jus buatannya. Kebiasaan rafati membuat sajian sehat akhirnya dijual. Ia menjajakan jus di pinggir jalan Los Angeles. Lalu Rafati juga memasok jus untuk tunawisma, orang sakit dan pecandu narkoba.
Pada 2011, awal hidupnya mulai berubah drastis manakala ia mendirikan Sunlife Organics bersama sahabatnya. Khalil menggunakan seluruh dana tabungannya untuk membuka toko pertamanya. Maka dari gerai beralamat di Malibu itu pula bisnisnya mulai berkibar sukses besar. Ia bahkan mampu mengasilkan 1 juta dolar AS atau setara dengan Rp 14,7 miliar di tahun pertamanya.
Jiwa enterpreneurnya, dipadu tekad kuat berubah, kini Rafati sudah menjelma menjadi pionir makanan sehat. Rafati sukses dengan bisnis jus organik miliknya yang mewabah di Amerika. bahkan ia sudah menjelma menjadi milyarder. Penghasilannya pun fantastis. Setiap tahun Rafati meraup omzet Rp 80 miliar. dari gelandangan kini ia menjadi milyarder, pria kaya raya yang punya jet pribadi untuknya berpergian.
Hidup Khalil Rafati sangat menginspirasi banyak orang. Sehingga ia banyak tawaran menjadi narasumber hidup sehat. Kisahnya juga ia tulis dibukunya berjudul 'I Forgot To Die' dan 'Remembering To Live.' | Halim El Bambi
|
Mantan Gelandangan Berpenghasilan Rp. 80 Milyar/tahun
By -
April 25, 2021
0
Tags: