MYHELB.BLOGSPOT.COM | Akhir-akhir ini, nama Edi Saputra atau biasa dikenal Edi Obama, Pengusaha muda sukses asal Bireuen dibidang ritel santer disebut-sebut berbagai kalangan sebagai calon potensial Bupati Bireuen 2022- 2027.
Tentu saja, setiap warga negara yang hidup di negeri demokrasi berhak dicalonkan diri dan mencalonkan diri. Apalagi pesta demokarsi 2022 sudah memasuki 1 tahun lagi hari H. Namun di Kabupaten Bireuen yang disebut sebagai 'Kota Sejuta Santri'nama Edi Saputra berhembus kencang. Nama Ketua PMI Bireuen yang juga wakil bendahara umum sebuah partai lokal terbesar di Aceh itu banyak menjadi bahan perbincangan dari mulut warga, baik diperkampungan, maupun di warung-warung kopi.
Di media, nama Edi Saputra dan dikenal juga sebagai Edi Obama selalu menghiasi media cetak maupun online. Di media sosial seperti facebook, nama Edi Saputra juga kerap muncul setiap harinya dari akun-akun pribadi pemilik facebook maupun berbagai grup. Dari sisi politik elektabilitas, seringnya nama Edi Saputra/Edi Obama disebut-sebut menunjukkan pria pemilik Obama Market, sebuah supermarket terbesar du Bireuen itu cukup populer ditelinga masyarakat, baik Aceh pada umumnya maupun Bireuen khususnya.
Populernya Edi Saputra bila ditinjau dari sisi politik lagi, ditenggarai menjadi 'modal' penting dirinya didorong-dorong agar mau maju dalam pilkada Bireuen 2022-2027.
Saat media ini menumuinya dikediamannya, Edi Saputra merasa kaget saat disodorkan pertanyaan: banyak pihak menginginkan Bang Edi maju pada pemilihan Bupati Bireuen 2022-2027, bagaimana pendapat bang Edi?
Dengan rasa kaget Edi Saputra menyebut bahwa kalau dirinya belum ada niat untuk mencalonkan diri menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bireuen, justru dirinya merasa sangat terkejut dan heran mengapa ada 'gosip politik' yang berhembus sangat kencang kearahnya agar dirinya mau maju menjadi No 1 Bireuen.
“Satu sisi saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada saya. Bila memang banyak pihak ingin saya maju, Insya Allah saya siap meneruskan harapan rakyat dan senantiasa akan melakukan yang terbaik untuk masyarakat meskipun saya tidak menjadi bupati, tetapi jika Allah berkehendak apapun bisa terjadi. Semua itu terpulang pada dukungan warga kepada saya dan hasil akhir yang diputuskan Allah swt kepada saya.” ujar Edi Obama.
Bagi Edi Saputra, ia menyebutkan lagi, menjadi seorang pemimpin itu bukanlah hal yang mudah, tetapi harus didukung oleh ilmu dunia dan ilmu agama, Insya Allah kalau ke dua ilmu itu dimiliki oleh pemimpin kita kedepan, saya sangat yakin masyarakat akan hidup damai dan sejahtera. Lanjutnya.
“Bila saya terus didesak dan dimohon oleh masyarakat agar maju menjadi pemimpin, saya akan belajar dulu kedua ilmu tersebut, semoga saja isu itu tidak benar, karena saya benar-benar belum ada niat untuk maju pada ilkada Bupati Bireuen.Jika pun saya maju atas permintaan rakyat banyak, itu pun semua kehendak Allah,” tambah Edi Obama yang terkenal sebagai pria dermawan dan memiliki rasa sosial-kemanusiaan yang tinggi kepada sesama.
Karena banyak aksi sosial-kemanusiaan yang ia gencarkan melalui PMI Bireuen, isu pencalonannya sebagai Bupati Bireuen, juga dikaitkan karena kegiatan-kegiatan sosial-kemanusiaan yang kerap ia lakukan bersama para relawannya di PMi Bireuen seperti membangun rumah korban kebakaran, menyantuni anak yatim, membantu orang sakit, menggelar event olahraga sepakbola bagi pemuda Bireuen, dan berbagai aksi sosial-kemasyarakatan lainya kerap dilakukannya.
Dalam bidang bisnis, Edi Obama yang merupakan owner Obama Market juga berpartisipasi menurunkan harga barang sehingga warga mudah berbelanja. Selain itu ia juga tak segan-segan mengadakan kegiatan bagi-bagi hadiah untuk pelanggan. Terkait semua aktivitas dirinya di PMI maupun sosoknya sebagai pengusaha sukses, ia lakukan semua itu tidak bertendensi tujuan pilitik.
"Bagi saya, politik itu adalah permintaan rakyat. Rakyatnya yang menilai, kita hanya bisa berbuat semampu kita dan sebisa mungkin apa yang kita lakukan itu bermamfaat bagi kemaslahatan orang banyak. Dari dulu sampais ekarang saya tidak berubah, saya hanya manusia yang suka berbagi bila saya mampu." ucapnya menjawab pertanyaan terakhir sesi wawancara. | Halim El Bambi | myhelb.blogspot.com