Syurga menantimu, Nak Rangga (Pahlawan Cilik, Pengawal Ibu itu Telah Pergi dengan Kondisi Memilukan)

Halim El Bambi
By -
0


MYHELB |  Menyedihkan, memilukan. Dari rumah gubuk reot, berukuran kecil di ujung areal persawahan dan pohon sawit, Gampong Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur itu, gempar. Sebuah horor yang membuat kita terpukul.

Tak terbayangkan, kejadian super sadis terjadi di nanggroe Aceh. Horor itu terjadi ketika Samsul (36), RESIDIVIS --yang sudah pernah melakukan pembunuhan berkali-kali itu-- kembali melakukan kejahatan keji atas jiwa tak berdosa, di rumah jauh dari pemukiman dan sepi itu.

Rangga (9), Warga Desa Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, adalah anak sulung DN (28), seorang ibu fakir miskin yang sesaat ditinggal suaminya demi mencari nafkah ke laut diperkosa dengan brutal oleh Samsul, pelaku durjana itu.

Subuh, (10/10/2020) saat itu, pelaku dalam keadaan nafsu setan mengendap-ngendap masuk ke rumah DS lalu sekejap ia mencoba gagahi DS. Ibu muda itu berontak, Rangga--yang subuh itu tidur disamping ibunya-- kaget setelah dibangunkan ibunya dan sekejab mencoba menolong ibunya dari sentuhan penjahat kelamin yang sedang beringas.

Tak dinyana, bocah yang sedang dalam pertumbuhan menjadi remaja, yang dianggap pelaku sebagai penghalang niat bejadnya itu lalu ditebas pelaku dengan parang panjang. Dagu, leher dan beberapa bagian tubuh anak malang ini terkena tebasan parang. Kulit dan dagingnya  tercabik, luka menganga sekujur badan,  darah muncrat membasahi tubuhnya yang seketika linglung dan terjerembab ke tanah. Jari-jari lembutnya terputus demi menangkis kibasan parang, membela diri.

Apa daya, Rangga hanya bocah kecil tak bertenaga, ia kehabisan darah hingga lemas, sekarat. Tak sampai disitu, pelaku yang dalam keadaan kesetanan itu menyeret ibunya beserta mayat Rangga ke tepi sungai. Disana ia lalu mengikat DS dan kembali berbuat tak senonoh. DS masih tetap melawan mempertahankan diri. Puas melampiaskan nafsu kejinya, pelaku kabur dengan membawa tubuh Rangga yang masih bergerak-gerak dengan goni. Disungai dekat rumah Rangga itu, tubuh Rangga ditenggelamkan lalu pelaku melarikan diri hingga ditemukan oleh aparat dan warga keesokan harinya.

Mayat Rangga awalnya disembunyikan pelaku. Berkali-kali diinterogasi pelaku masih tetap bungkam hingga akhirnya warga menemukan jasad Rangga mengapung disungai. Akhirnya Rangga, sang pahlawan cilik, pembela marwah ibu itu SYAHID ditangan RESIDIVIS BIADAB. 

Sungguh sangat menyayat hati apa yang menimpa Rangga dan keluarganya. Tak terbayangkan, hati kita dibuat hancur oleh pelaku biadap durjana itu. Rasanya berbagai kutukan sangat layak kita umpatkan kepada Samsul, si BIADAB, Semoga cepat ke neraka mempertanggubjawabkan perbuatannya.  

Engkau Rangga, yang harus kehilangan jiwa demi menolong dan membela marwah ibumu....
Engkau wahai penghuni syurga...
Pahlawan  bagi ibu mu..
Tidurlah dengan tenang di syurgamu...
Tenanglah kamu, nak, di istana sana
Doa kami menyertaimu.  | Halim El Bambi

untuk melihat respon publik terhadap postingan ini secara utuh bisa di buka di link original berikut:

https://www.facebook.com/halimelbambi/posts/2785158345054858 


Mengenang 1 tahun kepergian Dek Rangga, Pahlawan kecil dari Aceh Timur. Insha Allah Husnul Khaimah. Kasus sudah ditutup karena pelakunya pun sudah tewas.
+25 ribu respon
+11 ribu komentar
+15 ribu dibagikan




Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)