Myhelb.blogspot.com | Muspika Kecamatan Peukan Baro, menyarankan seluruh Keuchik dalam lingkungan Kecamatan Peukan Baro untuk menganggarkan dana khusus untuk urusan pembahasan tapal batas gampong di tahun 2025.
Hal itu mencuat dalam Lokakarya Mini Tribulanan Lintas Sektor bidang Kesehatan yang digelar Puskesmas Kecamatan Peukan Baro, Selasa (24/12) di Gedung pertanian Kecamatan Peukan Baro.
Meski sejatinya acara yang digelar bertema Bidang Kesehatan yang narasumber utamanya disampaikan dr. Syarifah Nurul Alam selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Peukan Baro, namun Muspika Kecamatan Peukan Baro yang didapuk hadir juga dalam lokakarya mini itu sempat juga menyinggung masalah tapal batas desa.
"Masalah tapal batas desa ini sangat penting dan krusial. Kita belajar dari kasus yang terjadi di Jeumerang dan tetangganya yang sempat berkonflik setelah peresmian jembatan dan wilayah itu semakin mengeliat ekonominya, akhirnya diperebutkan hingga mencuat kasus perusakan lapak jualan. Tentu kasus ini menjadi inspirasi dan pembelajaran kita supaya kedepan masalah tapal batas sudah clear dan tidak ada lagi muncul konflik. Oleh karena itu kita selaku Muspika menyarankan kepada seluruh keuchik untuk tahun anggaran 2025 memplot dana khusus untuk penetapan tapal batas masing-masing desa." ujar AKP Kusman, Kapolsek Peukan Baro serius.
Bidan desa diminta supervisi kader Posyandu
Sementara itu, dr. Syarifah Nurul Alam, Kepala Puskesmas Peukan Baro sekaligus narasumber utama dalam acara tersebut meminta kepada seluruh bidan desa yang telah ditempatkan disemua titik posyandu dalam tiap desa dalam Kecamatan Peukan Baro agar mampu mensupervisi kader-kader posyandu.
"Kita sejak awal rekrutmen bidan desa sudah melewati berbagai proses panjang dan yang terpilih sudah verificated dan qualified sehingga mereka layak dtempatkan di pos masing-masing sesuai arahan Kepala Puskesmas. Harapannya memang begitu. Namun demikian kami juga selalu membuka keran masukan dari segala pihak demi kebaikan kita bersama. Bahwa kami juga masih punya kekurangan namun kita tetap bertekad untuk terus melakukan pembenahan-pembenahan disana-sini." terang Syarifah Nurul Alam menjawab pertanyaan dari salah satu peserta.
Dilain pihak, Camat Peukan Baro, Bukhari SE juga ikut memberi informasi penting kepada segenap Keuchik yang hadir agar mampu mendistribusikan dana desa pada kegiatan-kegiatan penyuluhan atau lokakarya dibidang pencegahan Narkoba.
"Bahkan saya menyarankan kepada segenap Pak Keuchik agar rutin membuat penyuluhan pencegahan Narkoba, peningkatan Kamtibmas dan peningkatan ketahanan pangan berupa semua desa dalam lingkungan yang saya pimpin menanam palawija semacam jagung untuk bahan pangan alternatif selain padi atau beras. Ini sudah sesuai instruksi Bapak Presiden Prabowo yang konsern pada ketahanan pangan anak bangsa." Ujar Bukhari SE yang direspon antusias para peserta.
Dalam acara tersebut, selain dihadiri segenap Tim Puskesmas Kecamatan Peukan Baro, para Keuchik, Muspika, juga dihadiri Kepala KUA dan praktisi kesehatan lainya dari Kabupaten Pidie. | Halim El Bambi | https://www.youtube.com/@myhelbTV/shorts