Makhluk ciptaan Allah SWT ini, Elang, bukanlah burung kaleng-kaleng. Ketika dalam tubuhnya ditanam sebuah piranti pelacak, di Rusia, ternyata ia sudah terbang selama 20 tahun dari benua beku itu hingga ke berbagai negara di Jazirah Arab dan bahkan pergerakannya sampai ke semenanjung Timur Afrika.
Uniknya, dalam pengembaraannya antar lintas benua dan negara itu, ia tak perlu memakai pasport maupun visa saat mencari makan ditempat negara singgahannya. Selama terbang diatas langit itu, ia selalu menghindari jalur laut dan selalu berada diatas daratan. Mungkin agar ia tidak tersesat.
Hingga ia menemui ajal di sebuah lembah Arab Saudi, para peneliti dibuat tercenggang oleh data pergerakannya yang sangat luar biasa. Para scientis dibuat takjub.
Elang adalah spesies yang sebagian hidupnya banyak dihabiskan diudara. Ia hanya turun ke darat sekedar untuk minum atau menangkap mangsa. Selebihnya ia mengelana sampai bermil-mil jauhnya, mencari bini baru atau mangsa yang lebih unik atau variatif lain. | Halim El Bambi / Myhelb membaca Zaman