Al-Khawarizmi, Bapak Aljabar Islam yang Menginspirasi Ilmuwan Barat

Halim El Bambi
By -
0

 


Halim El Bambi / Myhelb Membaca Zaman | Beliau biasa dikenal al-Khawarizmi. Nama aslinya adalah Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi. Dikenali pula sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff.


Didunia barat (Eropa), beliau Al-Khawarizmi dikenal sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lidah barat.

Dilahirkan di Bukhara pada masa 780-850 Masehi, dan wafat antara tahun 220 dan 230 Masehi di seputaran Bagdad, Iraq.

Ada yang mengatakan al-Khawarizmi hidup sekitar awal pertengahan abad ke-9 Masehi. Sumber lain menegaskan beliau hidup di Khawarism, Usbekistan pada era 194H atau 780 Masehi

Al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam yang memiliki pengetahuan luas bukan hanya dalam bidang syariat tapi juga bidang filsafat, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung (matematika), sejarah Islam hingga menguasai ilmu kimia. Bahkan ilmuwan barat banyak terinspirasi dari pemikiran Al-Khawarizmi.
Al-Khawarizmi sebagai guru aljabar di Eropa

Maha karya Al-Khawarizmi diantaranya mampu menciptakan pemakaian Secans dan Tangen dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi.

Pada masa mudanya bahkan beliau sudah bekerja di bawah pemerintahan Khalifah al-Ma’mun, di Bayt al-Hikmah di Baghdad. Beliau bekerja dalam sebuah observatory yaitu sebuah gedung khusus yang khusus untuk belajar matematika dan astronomi.

Al-Khawarizmi juga pernah dipercaya memimpin perpustakaan khalifah al- Ma'mun. Memperkenalkan angka-angka India dan cara-cara perhitungan India pada dunia Islam.

Beliau juga sosok penulis Ensiklopedia dalam berbagai disiplin ilmu. Al-Khawarizmi adalah tokoh yang pertama kali memperkenalkan aljabar dan hisab. Banyak lagi ilmu pengetahuan yang beliau pelajari dalam bidang matematika dan menghasilkan konsep-konsep matematika yang begitu populer yang masih digunakan sampai sekarang, bahkan oleh pakar barat sekalipun. | Halim El Bambi / Myhelb Membaca Zaman | Dari sumber ilmiah.
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)