Kunci Sukses Edi Obama Membangun PMI Bireuen

Halim El Bambi
By -
0

 


The Transformational Leader
Kunci Sukses Edi Obama Membangun PMI Bireuen

Myhelb - Sigli | Ada yang menarik dari 'pesta demokrasi' di internal PMI Bireuen saat ini berlangsung. Pesdem itu adalah pemilihan rutin Ketua PMI Bireuen untuk masa bakti 2021-2025 kedepan. Nama Edi Saputra pun terpatri cukup bagus dihati semua staf, relawan dan masyarakat se Kabupaten Bireuen. Ia berhasil memimpin dan mengubah wajah PMI. Kerja-kerja sosial-kemanusiaan sangat gencar dilakukan PMi Bireuen sejak ia memimpin 2016 lalu.

Menurut Ketua Panitia Musyawarah Kabupaten (Muskab) V Palang Merah Indonesia (PMI), Rizanur Aris dalam rilisnya menyebutkan kalau Muskab V PMI akan dihelat pada Selasa (3/8/2021) mendatang, pihaknya juga sudah membuka pendaftaran calon Ketua Umum PMI setempat secara terbuka. Pengumuman pendaftaran itu sudah dirilis sejak 22 Juli 2021 lalu.

Hasilnya baru ada 2 calon peminat Ketua PMI Bireuen yang sudah mendaftar dis ekretariat PMIBIreuen. Mereka adalah, pertama Juanda Abdullah, SE (Sekretaris PMI Bireuen) dan kedua M. Ali Ahmad, SH (Pengurus PMI Bireuen), Keduanya menyatakan akan maju.

Namun hingga hari H Muskab yang hanya tinggal 4 lagi, belum ada nama lain yang masuk, bahkan nama petahana Edi Saputra tidak ada di list Panitia Muskab. Menurut kasak-kasuk, Edi Obama tidak berminat kembali maju Ketua PMi Bireuen. hebatnya, malah yang terjadi selanjutnya saat ini, nama Edi Obama malah diminta secara ramai-ramai oleh konsituen PMI Kabupaten Bireuen untuk mencalonkan diri kembali, mereka siap mendukung 1000 persen Edi Obama agar dipilih kembali secara aklamasi memimpin nahkoda PMI Bireuen untuk amsa bakti 2021-2026. Hebat, tidak maju malah dipaksa untuk maju dan dinyatakan dipilih kembali tanpa perlawanan.

Sebagai bentuk legalitas dukungan kuat itu, para pengurus langsung mengunjungi kediaman Edi Obama dan membuat surat Pernyataan Resmi yang telah diteken lengkap dengan stempel agar ia maju kembali. Luar biasa. Edi Obama seakan tak tergantikan memimpin PMI Bireuen.

Menurut sejumlah pengurus PMI, sebagaimana disitat Kabarbireuen, baik pengurus PMI cabang maupun pengurus ranting, mengakui secarameyakinkan kalau selama PMI Bireuen dipimpin Edi Obama, organisasi sosial kemanusiaan itu semakin eksis dan berkibar pesat.

“Pak Edi Obama sangat perhatian kepada pengurus ranting dan relawan. Maka tidak salah kalau kami meminta Pak Edi agar bersedia memimpin PMI Bireuen satu periode lagi sampai 2026,” ungkap Ketua PMI Ranting Gandapura, Nurdin Dagang yang disambut aplaus antusias pengurus lainya. Kalau sudah begini, jelas sinyak kuat kalau Edi Obama akan kembali menahkodai PMI Bireuen.

Sebagai pengamat, saya melihat gaya kepemimpinan (leadership) Edi Obama memang cukup mumpuni memimpin sebuah institusi. Apalagi memimpin sebuah organisasi perhimpunan level nasional di Indonesia, bukan seperti memimpin sebuah kantor standar. Disini mengedepankan kerelaan karena yang diurus bukan bisnis melainkan aksi sosial-kemanusiaan. Bahkan kocek dari kantongnya sendiri pun tak sungkan ia gelontorkan demi membangun dan menggerakkan PMI, sesuatu yang sulit dilakukan apabila tidak punya keikhlasan (kerelawanan).

Sejak memimpin PMI diperiode pertama, PMI Bireuen dibawah Edi Obama selalu hadir dan aktif dimana pun ada bencana. Bahkan, Edi Obama sendiri selalu terjun ke lokasi bencana, seperti kejadian kebakaran, gelombang pengungsian internasional sampai menjenguk warga-warga duafha sakit, ia hadir atau mendelegasikan relawannya.

“Beliau juga membangun rumah terbakar di Juli dengan dana pribadi,” imbuh Nurdin yang sudah banyak makan asam garam di PMI sejak konflik Aceh. Disitat Kabarbireuen.

Hal yang sama juga disampaikan 16 pengurus ranting lainnya tentang bagaimana seorang Edi Obama, dengans egala gaya kepemimpinannya, menggerakkan aksi sosial-kemanusiaan.

"Edi Obama sudah banyak berbuat untuk PMI. Banyak kemajuan organisasi di bawah kepemimpinannya." sebut Wakil Ketua PMI Bireuen, H. Mukhtar Yusuf atau yang lebih dikenal dengan Tar Paratex saat silaturrahmi dirumah Edi Obama.

“Sudah sepantasnya kami meminta beliau melanjutkan memimpin PMI Bireuen satu periode lagi. Hari ini kami semua akan menyerahkan surat dukungan kepada Pak Edi sebagai syarat untuk mencalonkan diri pada Muskab nanti. Ini sebagai bukti komitmen kami,” tandas Tar Paratex, kemarin, .Rabu 28 Juli 2021.

Gaya leadership Edi Obama menurut hemat saya cukup terukur dan konsep ala Transformasional. Kepemimpinan ini merujuk style kepemimpinan yang efektif dan telah diterapkan di berbagai organisasi internasional yang mengelola hubungan antara pemimpin dan pengikutnya dengan menekankan pada beberapa faktor pada perhatian (attention), komunikasi (communication), kepercayaan (trust), rasa hormat (respect) dan resiko (risk).

Edi mengedepankan kredibelitas, peluang berkreasi (Creation Opportunities) sehingga banyak disukai para relawan, Kepekaan, komunikasi intens dengan segenap pengurus kabupaten, kecamatan dan seterusnya.

Dengan kemampuan visi yang mumpuni juga, Edi Obama mampu meyakinkan tim kerja untuk sekarang dan amsa depan. Ia juga memiliki 'Power' serta pengaruh diri yang disegani segenap pengurus. Poin ini sangat penting dalam memimpin sebuah organisasi.

Selain mampu dan memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi (Self Confidence), Edi Obama juga punya 'modal leadersjip' lain yang tak kalah penting, yaitu ia berbasis seorang pengusaha dan politikus, disini pula 'power' Edi Obama yang melengkapi mengapa ia ramai-ramai didesak untuk kembali maju. kalau sudah begitu, siap-siap saja 'red carpet' untuk periode selanjutnya. Bravo ! | Halim El Bambi | Pengamat Plita Ploko Mlasah | Owner Myhelb | All Right Reserved
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)